Sabtu, 31 Agustus 2019

Pembelajaran Berorientasi HOTS (ranah Afektif & Psikomotor)

Kartwohl & Bloom juga menjelaskan bahwa selain kognitif, terdapat ranah afektif yang berhubungan  dengan  sikap,  nilai,  perasaan,  emosi  serta  derajat  penerimaan  atau penolakan  suatu  objek  dalam  kegiatan  pembelajaran  dan  membagi  ranah  afektif menjadi 5 kategori, yaitu seperti pada tabel di bawah.
  
PROSES AFEKTIF
DEFINISI
A1
Penerimaan
Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
A2
Menanggapi
Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar
A3
Penilaian
Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa
A4
Mengelola
Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan
A5
Karakterisasi
Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar

Kata kerja operasional yang dapat digunakan dalam ranah afektif dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Tabel: 
Kata Kerja Operasional Ranah Afektif
Menerima (A1)
Merespon
(A2)
Menghargai (A3)
Mengorganisasikan (A4)
Mengarakterisasikan (A5)
Mengikuti
Menganut
Mematuhi
Meminati
Menyenangi
Mengompromikan
Menyambut
Mendukung
Melaporkan
Memilih
Memilah
Menolak
Menampilkan
Menyetujui
Mengatakan
Mengasumsikan
Meyakini
Meyakinkan
Memperjelas
Menekankan
Memprakarsai
Menyumbang
Mengimani
Mengubah
Menata
Membangun
Membentuk-pendapat
Memadukan
Mengelola
Merembuk
Menegosiasi
Membiasakan
Mengubah perilaku
Berakhlak mulia
Melayani
Mempengaruhi
Mengkualifikasi
Membuktikan
Memecahkan

Ranah Psikomotor
Keterampilan  proses  psikomotor  merupakan  keterampilan  dalam  melakukan pekerjaan  dengan  melibatkan  anggota  tubuh  yang  berkaitan  dengan  gerak  fisik (motorik) yang terdiri dari gerakan refleks, keterampilan pada gerak dasar, perseptual, ketepatan,  keterampilan  kompleks,  ekspresif  dan  interperatif.  Keterampilan  proses psikomotor dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel Proses Berfikir Ranah Psikomotorik
PROSES PSIKOMOTOR
DEFINISI
P1
Imitasi
meniru tindakan seseorang
P2
Manipulasi
melakukan keterampilan atau menghasilkan produk dengan cara mengikuti petunjuk umum, bukan berdasarkan observasi. Pada kategori ini, peserta didik dipandu melalui instruksi untuk melakukan keterampilan tertentu.
P3
Presisi
secara independen melakukan keterampilan atau menghasilkan produk dengan akurasi, proporsi, dan ketepatan. Dalam bahasa sehari-hari, kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat mahir”.
P4
Artikulasi
memodifikasi keterampilan atau produk agar sesuai dengan situasi baru. atau menggabungkan lebih dari satu keterampilan dalam urutan harmonis dan konsisten.
P5
Naturalisasi
menyelesaikan satu atau lebih keterampilan dengan mudah dan membuat keterampilan otomatis dengan tenaga fisik atau mental yang ada. Pada kategori ini, sifat aktivitas telah otomatis, sadar penguasaan aktivitas. dan penguasaan keterampilan terkait sudah pada tingkat strategis (misalnya dapat menentukan langkah yang lebih efisien).

Kata  kerja  operasional  yang  dapat  digunakan  pada  ranah  psikomotor  dapat  dilihat seperti pada tabel di bawah.
Tabel  Kata kerja operasional ranah psikomotor
Meniru
(P1)
Maipulasi
(P2)
Presisi
 (P3)
Artikulasi
 (P4)
Naturalisasi (P5)
Menyalin
Mengikuti
Mereplikasi
Mengulangi
Mematuhi
Mengaktifkan
Menyesuaikan
Menggabungkan
Mengatur
Mengumpulkan
Menimbang
Memperkecil
Mengubah
Kembali membuat
Membangun
Melakukan
Melaksanakan
Menerapkan
Mengoreksi
Mendemonstrasikan
Merancang
Melatih
Memperbaiki
Memanipulasi
Mereparasi
Menunjukkan
Melengkapi
Menyempurnakan
Mengkalibrasi
Mengendalikan
Mengalihkan
Menggantikan
Memutar
Mengirim
Memproduksi
Mencampur
Mengemas
Menyajikan
Membangun
Mengatasi
Menggabungkan-koordinat
Mengintegrasikan
Beradaptasi
Mengembangkan
Merumuskan
Memodifikasi
master
Mensketsa
Mendesain
Menentukan
Mengelola
Menciptakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar