Pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi atau HOTS, peran guru tidak banyak menerangkan, sebaliknya guru
banyak melakukan stimulasi pertanyaan untuk mendorong memunculkanya
pikiran-pikiran orsinil  peserta didik,
pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup: 
1.    
Pertanyaan untuk memfokuskan perhatian atau kajian untuk diperdalam. 
2.   Pertanyaan  untuk  mendorong 
peserta  didik  berpikir 
menemukan  alasan  atau mengambil posisi pendapat. 
3.    Pertanyaan untuk mengklarifikasi suatu konsep dengan arah bisa
merumuskan definisi yang jelas lewat memperbandingkan, menghubungkan dan
mencari perbedaan atas konsep-konsep yang ada. 
4.   Pertanyaan  untuk  mendorong 
munculnya  gagasan-gagasan  yang 
kreatif  dan alternative lewat
imajinasi. 
5.   Pertanyaan untuk mendorong peserta didik mencari data dan fakta
pendukung serta bukti-bukti untuk mengambil keputusan atau posisi. 
6.   Pertanyaan untuk mendorong peserta didik mengembangkan pikiran lebih
jauh dan lebih mendalam, dengan mencoba mengaplikasikan sesuatu informasi pada
berbagai kasus dan kondisi yang berbeda-beda, sehingga memiliki lebih banyak
argumentasi.  
7.    
Pertanyaan  untuk
mengembangkan  kemampuan
mengaplikasikan  aturan  atau 
teori yang lebih umum pada kasus yang tengah dikaji.





















