Senin, 20 April 2020

Pembagian Laba Persekutuan

Oleh: Winarto
Dalam Firma, para sekutu dianggap sebagai pemilik perusahaan, bukan sebagai karyawan. Oleh karena itu setiap terjadi pembagian laba atau kekayaaan lainnya dianggap sebagai prive sekutu (withdrawal) bukan sebagai beban. Ketentuan pembagian laba atau rugi diantara para sekutu dicantumkan dalam akte  pendirian. Hal ini dimaksudkan agar perhitungan tersebut memiliki kekuatan hukum, dan menjaga kelangsungan Firma. Karena dalam kenyataan banyak firma yang bubar, karena tidak sepakat dengan pembagian laba yang diperoleh. Oleh karena itu pembagian laba atau rugi harus ditetapkan dalam akte pendirian. Dalam menentukan pembagian laba tersebut, para sekutu biasanya mempertimbangkan tiga hal pokok yakni :
1.   Seberapa banyak modal yang disetor dalam perusahaan.
2.   Seberapa banyak waktu kemampuan, fikiran dan tenaga yang dicurahkan dalam firma oleh masing-masing sekutu.
3.   Resiko yang ditanggung oleh sekutu.
Ketentuan-ketentuan yang dapat digunakan sebagai dasar pembagian laba/rugi dan yang mungkin dapat dicantumkan dalam perjanjian firma adalah sebagai berikut :
1.   Laba dibagi atas perbandingan yang sama diantara anggota sekutu.
2.   Laba dibagi atas dasar perbandingan modal anggota masing-masing sekutu.
3.   Lebih dahulu diperhitungkan bunga atas modal yang disetorkan pada firma, kemudian sisanya dibagi atas perbandingan tertentu.
4.   Lebih dahulu diperhitungkan atas bunga modal masing-masing, gaji atau bonus untuk para sekutu, sisanya dibagi atas dasar perhitungan tertentu.

Contoh soal :
Firma Komiku yang beranggotakan Komeng, Miko dan Kunthet dengan komposisi modal masing-masing sebesar Rp 100.000.000,- , Rp 150.000.000,- dan Rp 150.000.000,-. Selama tahun 2014 perusahaan memperoleh laba bersih Rp 132.000.000,-.
Dari data tersebut ditanyakan :
a.   Hitung  Pembagian laba masing-masing jika :
·         Pembagian laba berdasarkan perbandingan modal
·         Pembagian laba dengan ketentuan : lebih dahulu masing-masing mendapat 15% dari modalnya setelah itu dibagi sama rata.
b.   Buat jurnal yang dibutuhkan 
Jawab :
a.   Pembagian laba berdasarkan perbandingan modal
Mdl Komeng : Mdl Miko : Mdl Kunthet = 100.000.000 : 150.000.000 : 150.000.000
Perbandingan Modal Sekutu               =  2 : 3 : 3
Jumlah laba                                                                         Rp 132.000.000,-
Perhitungan Pembagian Laba
Komeng       = 2/8 x Rp 132.000.000,- = Rp 33.000.000,-
Miko             = 3/8 x Rp 132.000.000,- = Rp 49.500.000,-
Kunthet        = 3/8 x Rp 132.000.000,- = Rp 49.500.000,-
Total                                                                                    Rp 132.000.000,-
Saldo                                                                                                0
Jurnal :
TANGGAL
PERKIRAAN
DEBET
KREDIT
2014
Des 31

Ikhisar Laba Rugi
        Modal Komeng
        Modal Miko
        Modal Kunthet

Rp 132.000.000,-
-
-
-

-
Rp  33.000.000,-
  49.500.000,-
  49.500.000,-

Apabila masing-masing sekutu menghendaki penarikan  laba laba tidak ditambahkan ke modal tetapi diambil atau diberikan pada masing-masing sekutu), maka akan dibuat jurnal seperti berikut ini:
TANGGAL
PERKIRAAN
DEBET
KREDIT
2014
Des 31

 Prive Komeng
 Prive Miko
 Prive Kunthet

Rp  33.000.000,-
  49.500.000,-
  49.500.000,-
-

-
-
-
Rp 132.000.000,-

Apabila anggota sekutu masih memiliki modal yang belum disetor, maka bagian laba yang diterima akan dicatat sebagai tambahan modal dalam sekutu. Oleh karena itu, jurnal yang dibuat adalah seperti berikut ini:
TANGGAL
PERKIRAAN
DEBET
KREDIT
2014
Des 31

Ikhisar Laba Rugi
        Modal Komeng blm disetor.
        Modal Miko blm disetor.
        Modal Kunthet blm disetor.

Rp 132.000.000,-
-
-
-

-
Rp  33.000.000,-
  49.500.000,-
  49.500.000,-
Keterangan:
Modal sekutu belum disetor dalam Neraca bersaldo Debet (bagi perusahaan merupakan piutang pada sekutu dan bagi sekutu merupakan utang bagi perusahaan)

b.   Pembagian sama rata setelah menerima 15% dari modalnya
Jumlah laba                                                                         Rp 132.000.000,-
Bunga Modal :
Komeng       =  15% x Rp 100.000.000           = Rp 15.000.000,-
Miko            =  15% x Rp 150.000.000           = Rp 22.500.000,-
Kunthet        =  15% x Rp 150.000.000           = Rp 22.500.000,-
Total                                                                                    Rp   60.000.000,-
Sisa                                                                                     Rp   72.000.000,-
Bagian sisa laba masing-masing  =
1/3 x Rp 72.000.000,-                        = Rp 24.000.000,-
Bagian laba masing-masing anggota sekutu adalah :
Komeng       = Rp 15.000.000,- + Rp 24.000.000,-      =  Rp   39.000.000,-
Miko            = Rp 22.500.000,- + Rp 24.000.000,-       =  Rp   46.500.000,-
Kunthet        = Rp 22.500.000,- + Rp 24.000.000,-      =  Rp   46.500.000,-
Jumlah Total                                                                    Rp 132.000.000,-

Jurnal :
Tgl
Keterangan
Debet
Kredit
2014
Des 31

Ikhisar Laba Rugi
        Modal Komeng
        Modal Miko
        Modal Kunthet

Rp 132.000.000,-
-
-
-

-
Rp  39.000.000,-
  46.500.000,-
  46.500.000,-

Jumlah perbandingan modal sekutu dapat mengalami perubahan. Hal ini dapat terjadi apabila salah satu anggota sekutu dalam periode akuntansi yang berjalan menambah atau mengurangi modal pada perusahaan. Hal ini akan mempengaruhi jumlah bagian laba yang diterima pada akhir periode. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut ini :
Fa Andika yang beranggotakan Tuan Andi dan Tuan Katon, telah sepakat untuk menjalankan usahanya. Selama tahun 2014, Fa. Andika memperoleh laba bersih sebesar Rp 38.000.000,-. Berikut ini posisi modal dalam periode 2014 :
Tanggal
Keterangan
Modal Andi
Modal Katon
1 Januari 14
Saldo
Rp 35.000.000,-
Rp 60.000.000,-
1 Agustus 14
Tambahan Setoran
10.000.000,-
-
1 Oktober 14
Penarikan modal
-
(5.000.000,-)
31 Des. 14
Saldo
Rp 45.000.000,-
Rp 55.000.000,-

Dari data tersebut diminta perhitungan pembagian laba usaha dan jurnal yang diperlukan apabila :
a.   Laba dibagi atas dasar perbandingan yang sama
b.   Laba dibagi atas dasar perbandingan modal awal periode.
c.   Laba dibagi atas dasar perbandingan modal akhir periode.
d.   Laba dibagi atas dasar perbandingan modal rata-rata.
e.   Laba dibagi dengan lebih dahulu memperhitungkan bunga atas modal sebesar 20%, sisanya dibagi sama rata.
f.    Laba dibagi dengan lebih dahulu memperhitungkan bunga atas modal dan gaji anggota sekutu. Adapun gaji sekutu sebagai berikut :
·       Gaji Andi                    Rp  850.000,- / bulan
·       Gaji Katon                         700.000,- / bulan
Sisa laba atau rugi dibagi menurut perbandingan modal pada akhir periode.

Jawab :
a.   Laba dibagi atas dasar perbandingan yang sama.
Perhitungan pembagian laba :
Bagian laba Andi dan Katon sama, masing-masing Rp 19.000.000,- (1/2 x Rp 38.000.000,)
Jurnal yang diperlukan :
Tgl
Keterangan
Debet
Kredit
2014
Des 31

Ikhisar Laba Rugi
        Modal  Andi
        Modal  Katon

Rp 38.000.000,-
-
-

-
Rp  19.000.000,-
  19.000.000,-

b.   Laba dibagi atas dasar perbandingan modal awal periode.
Perhitungan pembagian laba :
Bagian laba Andi   (35 / 95)  x  Rp 38.000.000,- = Rp  14.000.000,-
 Bagian laba Andi   (60 / 95)  x  Rp 38.000.000,- = Rp  24.000.000,-
Jurnal yang diperlukan :
Tgl
Keterangan
Debet
Kredit
2014
Des 31

Ikhisar Laba Rugi
        Modal  Andi
        Modal  Katon

Rp 38.000.000,-
-
-

-
Rp  14.000.000,-
  24.000.000,-

c.   Laba dibagi atas dasar perbandingan modal akhir periode.
Perhitungan pembagian laba :
Bagian laba Andi (45 / 100) x  Rp 38.000.000,- = Rp  17.100.000,-
 Bagian laba Andi (55 / 100) x  Rp 38.000.000,- = Rp  20.900.000,-
Jurnal yang diperlukan :
Tgl
Keterangan
Debet
Kredit
2014
Des 31

Ikhisar Laba Rugi
        Modal  Andi
        Modal  Katon      

Rp 38.000.000,-
-
-

-
Rp  17.100.000,-
  20.900.000,-

d.   Laba dibagi atas dasar perbandingan modal rata-rata.
Perhitungan Modal rata-rata adalah sebagai berikut :
Modal Andi =
01 Januari – 31 Juli 2014     = 7 x Rp 35.000.000,-        = Rp 245.000.000,-
01 Agustus – 31 Des. 2014  = 5 x Rp 45.000.000,-        =       225.000.000,-       
Total                                                                                 = Rp 470.000.000,-
Modal Rata-rata           Rp 470.000.000,- / 12  = Rp   39.166.667,-
Modal Katon =
01 Januari – 30 September 2014  = 9 x Rp 60.000.000,-  = Rp 540.000.000,-
01 Oktober – 31 Des. 2014      = 3 x Rp 55.000.000,-       =       165.000.000,-     
         Total                                                                           = Rp 705.000.000,-
Modal Rata-rata           Rp 705.000.000,- / 12   = Rp   58.750.000,-

Perhitungan pembagian laba :
Bagian laba Andi = (39.166.667 / 97.916.667) x  Rp 38.000.000,- = Rp 15.200.000 ,-
 Bagian laba Andi =(58.750.000 / 97.916.667) x  Rp 38.000.000,- = Rp  22.800.000,-
Jurnal yang diperlukan :
Tgl
Keterangan
Debet
Kredit
2014
Des 31

Ikhisar Laba Rugi
        Modal  Andi
        Modal  Katon      

Rp 38.000.000,-
-
-

-
Rp  15.200.000,-
  22.800.000,-

e.   Laba dibagi dengan lebih dahulu memperhitungkan bunga atas modal.
Perhitungan bunga Modal :
Keterangan
Tuan Andi
Tuan Katon
Total
Total laba
-
-
Rp  38.000.000,-
Bunga 20 %
Rp  9.000.000,-
Rp 11.000.000,-
20.000.000,-
Sisa alokasi
-
-
Rp 18.000.000,-
Alokasi sisa (laba)
Rp  9.000.000,-
Rp  9.000.000,-
(Rp 18.000.000,-)
Total Alokasi
Rp 18.000.000,-
Rp 20.000.000,-
0

Jurnal yang diperlukan :
Tgl
Keterangan
Debet
Kredit
2014
Des 31

Ikhisar Laba Rugi
        Modal  Andi
        Modal  Katon    

Rp 38.000.000,-
-
-

-
Rp  18.000.000,-
  20.000.000,-

f. Laba dibagi dengan lebih dahulu memperhitungkan bunga atas modal dan gaji anggota sekutu. Adapun gaji sekutu sebagai berikut :
Gaji Andi                 Rp   850.000,- / bulan
Gaji Katon                      700.000,- / bulan
Perhitungan gaji adalah sebagai Berikut :
Tuan Andi               = Rp 850.000,- x 12                  = Rp  10.200.000,-
  Tuan katon             = Rp 700.000,- x 12                  = Rp    8.400.000,-
Total Gaji untuk sekutu                                               Rp  18.600.000,-
  
Perhatikan perhitungan seperti pada tabel berikut :
Keterangan
Tuan Andi
Tuan Katon
Total
Total laba
-
-
Rp  38.000.000,-
Bunga 20 %
Rp  9.000.000,-
Rp 11.000.000,-
20.000.000,-
Sisa alokasi
-
-
Rp 18.000.000,-
Alokasi untuk gaji
Rp  10.200.000,-
Rp    8.400.000,-
Rp 18.600.000,-
Sisa Alokasi (rugi)
-
-
( Rp 600.000,-)
Alokasi sisa (rugi)
( Rp 270.000,-)
( Rp 330.000,-)
Rp  600.000,-  
Total Alokasi
Rp 18.930.000,-
Rp 19.070.000,-
0 

Jurnal yang diperlukan :
Tgl
Keterangan
Debet
Kredit
2014
Des 31

Ikhisar Laba Rugi
        Modal  Andi
        Modal  Katon    

Rp 38.000.000,-
-
-

-
Rp 18.930.000,-
 19.070.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar