Instrumen Assesmen

Oleh : Winarto

Asesmen pembelajaran adalah proses sistematis untuk mengumpulkan dan mengolah informasi dari proses dan hasil pembelajaran guna mengetahui sejauh mana ketercapaian peserta didik terhadap tujuan atau kompetensi yang telah ditetapkan. Asesmen ini berfungsi sebagai dasar untuk memberikan umpan balik yang membantu guru dan siswa dalam memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran serta sebagai bahan evaluasi untuk pengambilan keputusan terkait kemajuan belajar siswa.

Secara lebih rinci, asesmen pembelajaran bertujuan untuk:

1. Mendeskripsikan kemampuan dan kemajuan belajar peserta didik
2. Mengetahui keberhasilan proses pembelajaran
3. Menentukan tindak lanjut perbaikan pembelajaran
4. Memberikan pertanggungjawaban hasil belajar kepada pihak terkait
5. Menjadi dasar evaluasi dan pengembangan program pembelajaran

Salah satu aspek terpenting dalam assesmen yaitu instrument asesmen. Instrumen asesmen di SMK dirancang untuk mengukur kompetensi siswa secara menyeluruh, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap, dengan penekanan pada keterampilan vokasi yang relevan dengan dunia kerja. Instrumen asesmen dapat dikembangkan berdasarkan teknik penilaian yang digunakan oleh

pendidik. Di bawah ini diuraikan contoh teknik asesmen yang dapat diadaptasi, yaitu :

NO	JENIS	KETERANGAN
1	Observasi	Penilaian peserta didik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku yang  diamati secara berkala. Observasi dapat difokuskan untuk semua peserta didik atau per individu. Observasi dapat dilakukan dalam tugas atau aktivitas rutin/harian.
2	Kinerja	Penilaian yang menuntut peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang  diinginkan. Asesmen kinerja dapat berupa praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, atau membuat portofolio.
3	Proyek	Kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.
4	Tes Tertulis	Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta didik. Tes tertulis dapat berbentuk esai, pilihan ganda, uraian, atau bentuk-bentuk tes tertulis lainnya.
5	Tes Lisan	Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran.
6	Penugasan	Pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan dan memfasilitasi peserta didik memperoleh atau meningkatkan pengetahuan
7	Portofolio	Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.

Instrumen asesmen ini harus dirancang dengan memperhatikan kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik, dan kemudahan penggunaan untuk memberikan umpan balik yang efektif dalam proses pembelajaran di SMK. Dengan demikian, instrumen asesmen SMK mencakup berbagai bentuk penilaian yang terintegrasi antara teori dan praktik, serta melibatkan validasi dari dunia industri untuk menjamin relevansi dan mutu kompetensi lulusan SMK.

Selamat Belajar semoga SUKSES selalu!!!

Related Post:

1. P5 : Aspek Kebekerjaan
2. Penyusunan Kurikulum Sekolah
   
3. Pengorganisasian Pembelajaran
4. Penilaian Autentik
5. Tantangan Pembelajaran di SMK
6. Restisusi Dalam Pembelajaran
7. Pembelajaran Sepanjang Hayat