Oleh
Winarto, S.Pd.M.Pd.
Manusia, disamping sebagai
makluk individu, juga sebagai makluk sosial. Sebagai makluk individu ia
memiliki pribadi yang unik, yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Sementara
sebagai makluk sosial maka manusia memiliki kecenderungan untuk hidup secara
bersama-sama, memiliki ketergantuangan yang kuat antara yang satu dengan yang
lainnya. Aristoteles menyebutkan manusia sebagai "Zoon Politicon"
yang berarti manusia adalah makhluk yang ingin selalu bergaul dan berkumpul.
Artinya secara lebih jauh manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang
lain
Mengingat pentingnya manusia
sebagai makluk sosial tersebut, maka tidak bisa dilepaskan dari komunikasi. Karena
melalui komunikasi tersebut keberhasilan manusia ditentukan. Ketika manusia
berhasil membangun komunikasi yang efektif, maka dia akan berhasil dalam
menentukan kesuksesan dalam hidupnya. Sebaliknya apabila gagal dalam membangun komunikasi,
maka akan sulit dalam mengembangkan kariernya. Lebih-lebih pada era informasi
yang semakin cepat seperti sekarang ini, kemampuan komunikasi mutlak diperlukan,
apabila dirinya ingin berhasil dalam hidupnya.
Dari hasil pengamatan
penulis, sebagian besar manusia gagal dalam membangun kariernya disebabkan
bukan karena dirinya tidak cerdas, namun sebagian besar disebabkan dirinya
gagal dalam membangun komunikasi di lingkungan kerjanya. Lalu bagaimana solusi
yang harus dilakukan agar komunikasi kita efektif, sehingga dapat menunjang
jenjang karier kita?? berikut diberikan beberapa tips sederhana yang dapat
dilakukan untuk membangun komunikasi yang efektif.
#1.
Menjadi Pribadi Pembelajar.
Ya…pribadi pembelajar adalah
insan yang suka dan gemar untuk meng update ilmunya. Gemar belajar akan
mendorong kita mencari sesuatu yang baru, sehingga kita memiliki pengetahuan
dan wawasan yang lebih luas. Dapat kita bayangkan, apabila kita hanya menjadi
pribadi yang malas dan pasif, hanya pasrah pada nasib, menerima kenyataan, sudah
pasti kita akan menjadi manusia yang kuper, tidak nyambung dengan topik
pembicaraan yang sedang menjadi tren. Lebih-lebih kita gagap dalam teknologi
dan informasi, sehingga akan menjadi manusia yang tidak paham dan selalu
ketinggalan dengan informasi yang ada.
So… segera bangun motivasi
diri untuk gemar belajar dimanapun tempatnya, kapanpun waktunya, artinya
belajar tanpa batas waktu dan tempat. Setiap moment yang kita lalui dapat kita
jadikan sebagai wahana untuk pembelajaran diri. Jadi jangan sia-siakan waktu
kita dengan kegiatan yang tidak memberikan kontribusi positif pada pengetahuan
dan ketrampilan kita. Pengetahuan dan wawasan yang luas akan menjadi modal
pokok dalam kehidupan kita. pengetuan dan wawan yang luas juga mempermudah kita dalam membangun komunikasi
yang efektif.
#2.
Ramah, Supel dan Luwes
Ini adalah sikap yang harus
kita kembangkan dalam komunikasi. Untuk menjadi pribadi tersebut tidak gampang,
perlu latihan yang serius. Pribadi yang ramah, supel dan luwes akan menjadi
daya tarik tersendiri pada lawan bicara kita untuk ingin memperhatikan pesan
dan informasi yang kita miliki. Sebaliknya, bagaimana pesan dan informasi akan
sampai pada yang dituju, apabila kita sebagai pribadi yang tidak ramah dan kaku.
Sikap ramah, supel dan luwes dapat kita latih sejak dini, melalui
kegitan-kegiatan yang sederhana sampai pada hal-hal yang kompleks, sehingga
kita akan menjadi pribadi yang profesional dalam komunikasi.
#3.
Jujur dan Terbuka
Jujur dan terbuka menjadi
syarat pokok dalam komunikasi. Jujur berarti berkata dan bertindak apa adanya
tanpa ada yang ditutup-tutupi. Sedangkan terbuka merupakan perwujudan dari
sikap jujur. Sehingga jujur dan terbuka merupakan istilah yang hampir sama. Pribadi
yang jujur dan terbuka akan memperkuat jalinan dalam komunikasi.
#4.
Menjadi Pendengar yang baik dan tidak Memotong Pembicaraan
Menjadi pendengar yang baik
merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan komunikasi. Hanya
saja sikap seperti ini masih banyak belum dilakukan. Sebagian besar orang masih
fokus pada apa yang sedang ia pikirkan, tanpa memperhatikan apa yang sedang
lawan bicara pikirkan. Akibatnya sering terjadi miss komunikasi, yang tentunya
akan mengganggu keberhasilan komunikasi itu sendiri. Selain hal tersebut, yang
harus dihindari adalah suka memotong pembicaraan lawan bicara. Jadilah pribadi
yang sabar, tidak tergesa-gesa, dengarkan apa yang sedang disampaikan oleh
klien atau lawan bicara. Penting dilakukan segera cerna dan analisa apa yang
menjadi keinginan lawan bicara. Melalui tindakan ini kita bisa mengambil
langkah positif untuk membangun komunikasi yang lebih efektif.
#5.
Beri Feedback dan Respon yang Positif
Feedback atau respon
positif, sangat penting untuk dilakukan dalam komunikasi. Bentuknya dapat
bermacam-macam sesuai dengan situasi dan kondisi, seperti anggukn, acungan
jempol ataupun katakata yang mendukung lawan bicara. Feedback dan respon
positif dapat dimaknai sebagai wujud keseriusan kita dalam menjalin komunikasi.
Demikian yang dapat
disampaikan tentang pentingnya dalam membangun komunikasi yang efektif. Apapun profesinya,
komunikasi yang efektif mutlak untuk dilakukan. Komunikasi yang efektif akan
mampu mendukung perjalanan karier bisnis kita.
Semoga bermanfaat…!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar