Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan
untuk mengolah produk. Biaya tenaga kerja merupakan harga penggunaan tenga
kerja manusia untuk pembuatan suatu produk.
Dalam perusahaan manufaktur, beban
tenaga kerja biasanya dibagi menjadi dua golongan, yaitu gaji dan upah. Gaji
merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang
mempunyai jenjang jabatan manajer.
Sedangkan upah umumnya merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh).
Umumnya gaji diberikan secara tetap per bulan, sedangkan upah dibarkan
berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilka
oleah karyawan.
Dalam sistem penggajian melibatkan beberapa fungsi yakni fungsi
kepegawaian, fungsi keuangan dan fungsi akuntansi.
Fungsi kepegawaian bertanggung jawab atas :
·
Pengangkatan
karyawan
·
Penetapan
jabatan
·
Penetapan
tarif gaji dan upah
·
Promosi
dan penurunan pangkat
·
Mutasi
dan penghentian karyawan
·
Penetapan
kesejahteraan karyawan
·
Penghitungan
gaji dan upah karyawan.
Fungsi keuangan bertanggung jawab atas :
·
Pembayaran
gaji dan upah karyawan
·
Pembayaran
tunjangan karyawan
Fungsi Akuntansi bertanggung jawab atas :
1. Pencatatan biaya tenaga kerja
2. Distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan harga
pokok produk
3. Penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja
Informasi yang dbutuhkan oleh manajeman dalam penggajian dan pengupahan
adalah sebagai berikut:
1. Jumlah gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama
periode tertentu.
2. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap
pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tertentu
3. Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan elama
periode akuntansi tertentu
4. Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban
perusahaan.
Penggolongan Biaya Tenaga Kerja
#1. Menurut Fungsi Pokok Dalam Organisasi
Perusahaan
Terdapat tiga fungsi pokok dalam organisasi perusahaan yakni : Fungsi
Produksi, pemasaran dan Administrasi.
Biaya Tenaga Kerja Produksi :
Yakni tenaga kerja yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat
dalam proses pembuatan produk. Yang termasuk dalam jenis biaya ini adalah
sebagai berikut :
a. Gaji Karyawan Pabrik
b. Biaya Kesejahteraan Karyawan Pabrik
c. Upah Lembur Karyawan Pabrik
d. Upah Mandor Pabrik
e. Gaji Manajer Pabrik
Biaya Tenaga Kerja Pemasaran
Yakni tenaga kerja yang berhubungan dengan usaha untuk memperoleh dan
melayani pesanan. Yang termasuk dalam jenis biaya ini adalah sbb :
a. Upah Karyawan Pemasaran
b. Biaya Kesejahteraan karyawan Pemasaran
c. Biaya Komisi Pramuniaga
d. Gaji Manjer Pemasaran
Biaya Tenaga Kerja Administrasi dan
Umum
Yakni biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengelola aktiviatas
operasi yang terjadi dalam perusahaan. Jasanya dapat dinikmati oleh seluruh
elemen dalam perusahaan. Yang termasuk dalam jenis ini diantaranya :
a. Gaji Karyawan Bagian Akuntansi
b. Gaji Karyawan Bagian Personalia
c. Gaji Karyawan Bagian Sekretariat
d. Biaya Kesejahteraan karyawan Akuntansi
e. Biaya Kesejahteraan karyawan Personalia
f. Biaya Kesejahteraan karyawan Sekretariat
#2. Menurut Kegiatan Departemen
Dalam Perusahaan
Berikut ini merupakan contoh klasifikasi tenaga kerja menurut kegiatan
departemen dalam perusahaan industri :
a. Tenaga kerja dept. Kasar
b. Tenaga kerja dept. Penghalusan
c. Tenaga kerja dept. Assembling
d. Tenaga kerja dept. Penyelesaian.
#3. Menurut Jenis Pekerjaannya
Dalam suatu departeman terdapat bagian operator, mandor, dan penyelia. Sehingga terdapat upah mandor, upah operator
dan upah penyelia.
#4. Menurut Hubungannya dengan
Produk
Biaya tenaga kerja dibagi menjadi dua yaitu Biaya tenaga kerja langsung dan
biaya tenaga kerja tidak langsung.
Tenaga kerja langsung adalah semua karyawan yang secara langsung ikut serta
memproduksi produk jadi yang jasanya dapat diusut secara langsung pada produk
dan upahnya merupakan bagian yang besar dalam proses produksi. Contoh :
a. Biaya tenaga kerja bagian perakitan mobil. (persh
otomotiv)
b. Biaya tenaga kerja bagian pemotongan papan ( persh.
Mebeler )
c. Biaya tenaga kerja bagian perakitan papan (persh mebeler)
d. Biaya tukang batu ( persh kontraktor)
e. Dll
Tenaga kerja tak langsung adalah tenga kerja yang secara tidak langsung
terlibat dalam proses pembuatan produk. Yang termasuk dalam biaya tenaga kerja
ini adalah :
a. Gaji mandor / pengawas pabrik
b. Gaji bagian Quality Control
c. Dll
Dokumen Penggajian dan Pengupahan
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan
adalah :
a. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah
b. Kartu Jam hadir
c. Kartu jam kerja
d. Daftar Gaji dan Upah
e. Rekap daftar gaji dan upah
f. Surat pernyataan gaji dan upah
g. Amplop gaji dan upah
h. Bukti Kas Keluar.
Akuntansi Biaya Tenaga Kerja
Catatan akuntansi yang diguanakan dalam pencatatan gaji dan upah adalah :
1. Jurnal Umum, yakni Catatan yang digunakan untuk mencatat
distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen dalam perusahaan.
2. Kartu Harga Pokok Produk, yakni catatan yang digunakan
untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang dikeluarkan untuk pesanan
tertentu.
3. Kartu Biaya Produksi, yaitu catatan untuk mencatat biaya
tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga kerja nonproduksi setiap
departemen dalam perusahaan. Sumber informasi untuk mencatat biaya tenaga kerja
ini adalah bukti memorial.
4. Kartu Penghasilan Karyawan, yakni catatan yang digunakan
untuk mencatat penghasilan dan potongan yang diterima oleh karyawan. Informasi
yang dipakai dalam catatan ini adlah untuk perhitungan PPh pasal 21.
Biaya tenaga kerja dapat dibagi dalam tiga kelompok besar yaitu :
1. Gaji dan upah reguler, yakni jumlah gaji dan upah bruto
dikurangi dengan potongan-potongan (Pph dan Asuransi hari tua).
2. Premi Lembur
3. Biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja (labour
related costs)
Ada berbagai cara untuk menentukan upah karyawan dalam perusahaan. Salah
satu caranya adalah dengan mengalikan tarif upah dengan jam kerja karyawan.
Sehingga data yang diperlukan untuk menentukan gaji dan upah ini adalah jumlah
jamnya selama periode tertentu. Pada perusahaan yang menggunakan metode
pesanan, maka dokumen pokok untuk mengumpulkan waktu kerja karyawan adalah
kartu hadir dan kartu jam kerja. Untuk mencatat biaya tenaga kerja diperlukan
tiga kegiatan pokok yakni :
a. Penghitungan waktu jam kerja
b. Penyusunan Daftar Gaji dan Upah
c. Alokasi Biaya Tenaga Kerja
Untuk mengetahui bagaimana prosedur pencatatan gaji dan upah karyawan dalam
suatu perusahaan dapat dilihat pada bagan berikut ini :
Jurnal yang dibuat untuk mencatat gaji dan upah meliputi empat tahab yakni
:
#1. Mencatat timbulnya gaji dan upah berdasarkan dokumen Daftar Gaji dan
Upah karyawan.
TGL
|
PERKIRAAN
|
REF
|
DEBET
|
KREDIT
|
Gaji dan Upah
Hutang Gaji
Hutang PPh Karyawan
Jamsostek
Dana Pensiun
|
Rp
.................
-
-
-
-
|
-
Rp ................
................
................
................
|
#2. Mencatat distribusi biaya gaji dan upah sesuai dengan bagian-bagian
yang ada dalam perusahaan
TGL
|
PERKIRAAN
|
REF
|
DEBET
|
KREDIT
|
BDP – BTK
BOP Ses
Biaya Adm dan Umum
Biaya Pemasaran
Gaji dan Upah
|
Rp
.................
..................
..................
...................
|
-
-
-
-
Rp
................
|
#3. Mencatat pembayaran gaji dan upah beserta potongan-potongan yang ada
pada karyawan.
TGL
|
PERKIRAAN
|
REF
|
DEBET
|
KREDIT
|
Hutang Gaji
Hutang PPh Karyawan
Jamsostek
Dana pensiun
Kas
|
Rp
.................
..................
..................
.................
-
|
-
-
-
-
Rp
................
|
Contoh :
Dalam PT Maju Bangun diperoleh
data yang berkaitan dengan biaya tenaga kerja bagian produksi sebagai berikut :
#1. Data tenaga kerja dan jumlah jam kerja minggu I bulan Maret 2014 adalah
sbb:
NO
|
NAMA PEKERJA
|
JUMLAH
|
|
JAM KERJA
|
JAM LEMBUR
|
||
1
|
Anton
|
45
|
15
|
2
|
Badu
|
40
|
10
|
3
|
Cika
|
42
|
8
|
4
|
Doni
|
36
|
20
|
5
|
Emilia
|
28
|
12
|
Total
|
#2. Tarif upah sebagai berikut :
Upah kerja Rp
10.000,- / jam
Upah lembur 15.000,- / jam
#3. Tarif PPh pasal 21 adalah 15%
#4. Data piutang perusahaan :
NO
|
NAMA PEKERJA
|
Jumlah Piutang
|
1
|
Anton
|
Rp -
|
2
|
Badu
|
Rp 75.000,-
|
3
|
Cika
|
-
|
4
|
Doni
|
-
|
5
|
Emilia
|
Rp 50.000,-
|
Total
|
Dari data tersebut di atas diminta :
a. Upah bersih yang diterima masing-masing karyawan
b. Jurnal yang dibuat oleh perusahaan
Jawab :
Untuk mengetahui jumlah upah bersih maka perlu dibuat Daftar Gaji dan Upah
seperti berikut ini :
NO
|
NAMA
|
JML JAM
|
JUMLAH UPAH (Rp)
|
TOTAL
BRUTTO
|
Potongan
|
NETTO
|
|||
KRJ
|
LBR
|
KERJA
|
LEMBR
|
PPh
|
Piutang
|
||||
1
|
Anton
|
45
|
15
|
450.000
|
225.000
|
675.000
|
67.500
|
-
|
607.500
|
2
|
Badu
|
40
|
10
|
400.000
|
150.000
|
550.000
|
55.000
|
75.000
|
420.000
|
3
|
Cika
|
42
|
8
|
420.000
|
120.000
|
540.000
|
54.000
|
-
|
486.000
|
4
|
Doni
|
36
|
20
|
360.000
|
300.000
|
660.000
|
66.000
|
-
|
594.000
|
5
|
Emilia
|
28
|
12
|
280.000
|
180.000
|
460.000
|
46.000
|
50.000
|
364.000
|
TOTAL
|
1.910.000
|
975.000
|
2.885.000
|
288.500
|
125.000
|
2.471.500
|
Dari data tersebut dapat dilihat seberapa besar upah netto yang diterima
masing-masing karyawan.
Jurnal yang harus dibuat oleh perusahaan adalah sebagai berikut :
Pada saat membuat rekapitulasi upah, maka bagian akuntansi membuat jurnal
sebagai berikut:
Tahap 1 :
TGL
|
PERKIRAAN
|
REF
|
DEBET
|
KREDIT
|
Maret
|
BDP-BTKL
Gaji dan Upah
|
Rp 2.885..000
-
|
-
Rp 2.885.000
|
Tahab 2 :
Atas dasar hal tersebut (bukti kas keluar) maka bagian akuntansi membuat
jurnal alokasi gaji dan upah:
TGL
|
PERKIRAAN
|
REF
|
DEBET
|
KREDIT
|
Maret
|
Gaji dan Upah
Utang PPh Karyawan
Utang Gaji dan Upah
|
Rp 2.885.000
-
-
|
-
Rp 288.500,-
2.596.500,-
|
Tahab 3 :
Atas dasar gaji dan upah uyang telah ditanda tangani oleh karyawan (sebagai
bukti bahwa upah telah dibayarkan), bagian akuntansi akan membuat jurnal
sebagai berikut :
TGL
|
PERKIRAAN
|
REF
|
DEBET
|
KREDIT
|
Maret
|
Utang Gaji dan Upah
Kas
|
Rp 2.596.500,-
-
|
-
Rp 2.596.500,-
|
Tahab 4 :
Penyetoran PPh Karyawan ke Kas Negara :
TGL
|
PERKIRAAN
|
REF
|
DEBET
|
KREDIT
|
Maret
|
Utang PPh Karyawan
Kas
|
Rp 285.500,-
-
|
-
Rp 285.500,-
|
Tahab 5
Penerimaan pembayaran piutang dari karyawan :
TGL
|
PERKIRAAN
|
REF
|
DEBET
|
KREDIT
|
Maret
|
Kas
Piutang Karyawan
|
Rp 125.000,-
-
|
-
Rp 125.000,-
|
Semoga Bermanfaat....!!!!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus