Pendidikan  adalah 
usaha  sadar  dan 
terencana  untuk  mewujudkan suasana belajar dan  proses 
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan  potensi 
dirinya  untuk  memiliki 
kekuatan  spiritual keagamaan,  pengendalian 
diri,  kepribadian,  kecerdasan, 
akhlak  mulia, serta  keterampilan 
yang  diperlukan  dirinya, 
masyarakat,  bangsa  dan negara. 
Standar  proses  pembelajaran 
dikembangkan  mengacu  pada standar kompetensi lulusan dan standar
isi. 
Proses
pembelajaran diselenggarakan berbasis aktivitas secara interaktif, inspiratif,  menyenangkan, 
menantang,  dan  memotivasi 
peserta  didik. Selain  itu 
proses  pembelajaran  juga 
memberikan  ruang  untuk berkembangnya  keterampilan 
abad  XXI  yaitu 
kreatif,  inovatif,  berfikir kritis,  pemecahan 
masalah,  kolaboratif,  dan 
komunikatif  untuk menyongsong  era 
revolusi  industri  4.0 
dan  yang  akan 
datang.  Era  ini dikenal 
juga  dengan  fenomena 
disruptive  innovation  yang 
menekankan pada pola ekonomi digital, kecerdasan buatan, big data, dan
robotik. 
Standar  proses 
pembelajaran  SMK/MAK  bertujuan 
untuk  meningkatkan efektifitas  proses 
pembelajaran  yang  dilakukan 
oleh  guru/instruktur sehingga  dapat 
mengembangkan  potensi,  prakarsa, 
dan  kemandirian peserta  didik 
sesuai  dengan  minat, 
bakat,  dan  perkembangan 
psikologis peserta didik.
Prinsip
Proses Pembelajaran
Dalam  melakukan 
proses  pembelajaran  di 
SMK/MAK,  guru/instruktur harus  memperhatikan 
dan  menerapkan  prinsip 
pembelajaran  sebagai berikut: 
Prinsip
Umum 
Prinsip  Umum 
dalam  proses  pembelajaran 
SMK/MAK  sebagai berikut: 
1.   menganut
Pembelajaran sepanjang hayat; 
2.   menerapkan
pendekatan ilmiah; 
3. menerapkan
nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarsa sung tuladha), membangun kemauan
(ing madya mangun karsa), dan mengembangkan 
kreativitas  peserta  didik 
dalam  proses pembelajaran (tut
wuri handayani); 
4.   menerapkan
pendekatan pembelajaran tuntas; 
5.   memperhatikan  keseimbangan 
antara  keterampilan  teknis 
dan nonteknis; 
6.  menetapkan  jumlah 
rombongan  belajar  paling 
sedikit  3  dan paling banyak 72 dengan jumlah maksimum
36 peserta didik per rombongan belajar. Dalam hal ketentuan jumlah maksimum 36 peserta
didik per rombongan belajar tidak dapat terpenuhi maka dapat disimpangi paling
banyak 2 rombongan belajar per tingkat kelas; 
7.   menggunakan
multisumber belajar; 
8.   memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi; 
9.   menerapkan
metode pembelajaran yang mendorong peserta didik lebih aktif, inovatif, kreatif
melalui suasana yang menyenangkan dan 
menantang  dengan  mempertimbangkan  karakteristik peserta didik; dan 
10. menerapkan  berbagai 
model  pembelajaran  sesuai 
dengan karakteristik kompetensi yang akan dicapai. 
Prinsip
Khusus 
Prinsip  Khusus 
dalam  proses  pembelajaran 
SMK/MAK  sebagai berikut:
1.   menekankan
pada pengetahuan dan keterampilan aplikatif; 
2.   mewujudkan  iklim 
belajar  sebagai  simulasi 
dari  lingkungan kerja di dunia
usaha/industry; 
3.  mendasarkan  pada 
pekerjaan  nyata,  autentik, 
dan  penanaman budaya  kerja 
melalui  pembelajaran  industri 
(teaching  factory) untuk  mendapatkan 
pembiasaan  berpikir  dan 
bekerja  dengan kualitas seperti
di tempat kerja/usaha. 
4.   memperhatikan
permintaan pasar; 
5.   berlangsung  di 
rumah,  di  satuan 
pendidikan,  dan  di 
dunia usaha/industry; 
6.   melibatkan  praktisi 
ahli  yang  berpengalaman 
di  bidangnya untuk  memperkuat 
pembelajaran  dengan  cara 
pembimbingan saat PKL dan PSG; dan 
7.   menerapkan  program 
Multi  Entry  Multi 
Exit  dan  rekognisi pembelajaran lampau.
Dimensi
Proses Pembelajaran 
Proses  pembelajaran 
SMK/MAK  mencakup  3 
(tiga)  dimensi,  yaitu perencanaan,  pelaksanaan, 
dan  penilaian  proses 
pembelajaran. Perencanaan 
pembelajaran  disusun  dalam 
bentuk  RPP  dan/atau perangkat  pembelajaran 
lain  yang  mengacu 
kepada  silabus  dan kurikulum 
berdasarkan  standar  isi 
dan  standar  kompetensi 
lulusan. Pelaksanaan pembelajaran
meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan  kegiatan 
penutup.  Penilaian  pembelajaran 
dilakukan  untuk perbaikan proses
pembelajaran.
Proses
Pembelajaran di Kelas  
1.  Perencanaan 
Guru  membuat 
perencanaan  pembelajaran  dalam 
bentuk  RPP dan/atau perangkat
pembelajaran lain yang mengacu kepada silabus yang dikembangkan oleh SMK/MAK
dan kurikulum. 
    a. Silabus
Silabus 
merupakan  acuan  penyusunan 
kerangka  pembelajaran untuk  setiap 
mata  pelajaran  yang 
juga  memuat  kerangka konseptual program keahlian dan
kompetensi keahlian. 
    b. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran  
RPP 
dikembangkan  dari  silabus 
dan  bertujuan  untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi.  
2.  Pelaksanaan 
Guru/instruktur  dalam 
melaksanakan  pembelajaran  mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 
a.  Kegiatan pendahuluan. 
Pada
pelaksanaan kegiatan pendahuluan ini , guru/instruktur: 
1)   menyiapkan  peserta 
didik  secara  psikis 
dan  fisik  untuk mengikuti proses pembelajaran; 
2)   memberi  motivasi 
belajar  peserta  didik 
secara  kontekstual sesuai  manfaat 
dan  aplikasi  materi 
ajar  dalam  kehidupan sehari-hari,  dengan 
memberikan  contoh  dan 
perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang peserta didik; 
3)   melakukan  aktivitas 
yang  mengaitkan  pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari; 
4)   menjelaskan  tujuan 
pembelajaran  atau  kompetensi 
yang akan dicapai; dan 
5)   menyampaikan  cakupan 
materi  dan  penjelasan 
uraian kegiatan sesuai silabus. 
b.  Kegiatan inti 
Guru/instruktur  menggunakan 
model  pembelajaran  sesuai karakteristik  kompetensi 
untuk  mencapai  tujuan 
pembelajaran dengan 
memanfaatkan  bahan  ajar 
yang  tertuang  dalam 
RPP. Guru/instruktur 
mendorong  peserta  didik 
belajar  aktif  dengan memberi  kesempatan 
bertanya,  menyampaikan  ide/gagasan, pendapat, berdiskusi, atau
bentuk lain yang memotivasi belajar. 
c.  Kegiatan penutup 
Pada
kegiatan penutup, guru/instruktur dan peserta didik, baik secara individu
maupun kelompok:  
1)     melakukan  refleksi 
seluruh  rangkaian  aktivitas pembelajaran, hasil dan manfaat
yang diperoleh; 
2)     memberikan  umpan 
balik  terhadap  proses 
dan  hasil pembelajaran;  
3)     merencanakan
kegiatan tindak lanjut; dan  
4)     menginformasikan  rencana 
kegiatan  pembelajaran  untuk pertemuan berikutnya. 
3.  Penilaian Proses Pembelajaran 
Penilaian  Proses 
Pembelajaran  merupakan  penilaian 
terhadap pelaksanaan 
pembelajaran  untuk  perbaikan. 
Hasil  penilaian digunakan  untuk 
merencanakan  program  perbaikan 
pembelajaran, pengayaan,  dan  layanan 
konseling  untuk  mengatasi 
kesulitan belajar. 
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam penilaian proses pembelajaran adalah sebagai
berikut: 
a.     penilaian
sebagai bagian dari proses pembelajaran; 
b.    fungsi  penilaian 
sebagai  diagnosis  untuk 
perbaikan  proses pembelajaran; 
c.     tindak  lanjut 
hasil  penilaian  berupa 
perbaikan  dan  pengayaan; dan 
d.  berbagai
teknik penilaian dapat digunakan seperti penilaian diri, penilaian antar teman,
kuis, dan pengamatan. 
B.  Pembelajaran Praktik 
1.  Perencanaan 
Guru/instruktur
menganalisis karakteristik 
keterampilan  yang akan dicapai
peserta didik. 
2.  Pelaksanaan 
a.   Guru/instruktur  memberi 
contoh  dengan  melakukan demonstrasi keterampilan kepada
peserta didik.  
b.  Guru/instruktur
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk  melakukan 
keterampilan  yang  didemonstrasikan guru/instruktur dengan
bimbingan.  
c.   Peserta
didik mengerjakan keterampilan secara mandiri. 
3.  Penilaian 
Guru/instruktur  melakukan 
penilaian  sesuai  dengan 
karakteristik keterampilan 
yang  ada  pada 
standar  isi  dan 
silabus  setelah  peserta didik bisa melakukan keterampilan
tanpa bimbingan. 
C.  Pembelajaran Sistem Blok 
1.  Perencanaan 
Dalam  melakukan 
pembelajaran  sistem  blok 
guru/instruktur melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 
a.   menganalisis
skema sertifikasi yang harus dicapai peserta didik; 
b.   menguraikan
hasil analisis dalam materi pembelajaran; dan 
c.   menetapkan  waktu, 
sumberdaya,  peralatan,  dan 
bahan  yang diperlukan untuk
kegiatan pembelajaran. 
2.  Pelaksanaan 
Pelaksanaan  pembelajaran 
sistem  blok  dapat 
dilakukan  di SMK/MAK,  industri, 
atau  secara  bergantian 
di  industri  dan SMK/MAK sesuai dengan waktu, sumber daya,
peralatan, dan bahan yang telah ditetapkan. 
3.  Penilaian proses pembelajaran 
Penilaian  proses 
pembelajaran  dilakukan  dengan 
mengikuti ketentuan sebagaimana dimaksud dalam subbab  A 
angka  3 dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran. 
D.  Pembelajaran pada Pendidikan Sistem Ganda 
1.  Perencanaan 
Guru/instruktur  dari 
SMK/MAK  dan  pembimbing 
dunia  kerja membuat  perencanaan 
sistem  ganda  dengan 
tahapan  sebagai berikut: 
a.   melakukan  sinkronisasi 
kompetensi  yang  akan 
dicapai 
b.   berkerjasama
dengan dunia kerja; 
c.   menyusun
modul dan jadwal pembelajaran; dan 
d.   membuat
rencana pengujian dan sertifikasi.
2.  Pelaksanaan 
Pelaksanan  kegiatan 
pembelajaran  pada  PSG 
dilakukan  sebagai berikut: 
a.   pembimbing  dunia 
kerja  menyampaikan  kompetensi 
yang  akan dicapai peserta didik
selama praktik kerja; 
b.   pembimbing  dunia 
kerja  menjelaskan  prinsip 
kerja  dan keselamatan kerja; 
c. pembimbing  dunia 
kerja  memberi  kesempatan 
kepada  peserta didik  untuk 
melihat  dan  memperhatikan 
keterampilan  kerja yang dilakukan
oleh karyawan; 
d.   memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai dengan mengikutsertakan pada kelompok kerja
karyawan; 
e.   peserta  didik 
membantu  dunia  usaha/industri  melakukan pekerjaan keterampilan tertentu;
dan 
f.    pembimbing  dunia 
usaha/industri  melakukan  bimbingan 
kerja terhadap peserta didik untuk mencapai kompetensi kerja. 
3.  Penilaian 
Pembimbing  dunia 
usaha/industri  melakukan  penilaian 
yang mencakup  ranah  sikap, 
pengetahuan,  dan  keterampilan 
dengan format yang disepakati oleh guru/instruktur.
Disarikan dari: Permendikbud No 34 Tahun 2018
Related Post:

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar