Real Time

Welcome to my personal website:"pojokilmu.net". Informasi Akurat Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Akuntansi....!!!!

Rabu, 27 Februari 2019

Bank dan Ruang Lingkupnya

Oleh: Winarto, S.Pd. M.Pd.
Pengertian bank pada awalnya dikenal sebagai meja tempat menukar uang,  lalu   pengertian   berkembang  tempat   penyimpanan   uang.   Namun   semakin modernya perkembangan dunia perbankan maka pengertian bank pun berubah. Menurut Kasmir, mendefinisikan bank sebagai berikut:
Bank merupakan lembaga keuangan  yang memberikan jasa keuangan yang paling lengkap, disamping menyalurkan dana atau memberikan pinjaman   (kredit)   juga   melakukan   usaha   menghimpun   dana   dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan, serta memberikan jasa-jasa keuangan lainnya yang mendukung dan memperlancar kegiatan memberi pinjaman dengan kegiatan menghimpun dana”..
Pendapat Kasmir diatas diperjelas oleh UU No. 10 Tahun 1998 mengenai pengertian bank, “bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan  dan  menyalurkannya  ke  masyarakat  dalam  bentuk  kredit  dan  atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”

Senin, 25 Februari 2019

Karakteristik Pendidikan SMK


Perkembangan  zaman  menuntut  pembinaan  sumber daya manusia yang berkualitas. Daya saing Indonesia dalam menghadapi  persaingan  antar  negara  maupun  perdagangan bebas sangat ditentukan oleh outcome dari pembinaan SDM-nya. Salah satu upaya negara dalam pemenuhan SDM level menengah  yang  berkualitas  adalah  pembinaan  pendidikan kejuruan. Rumusan arti pendidikan kejuruan sangat bervariasi.
Menurut  Rupert  Evans  (1978),  pendidikan  kejuruan  adalah bagian  dari  sistem  pendidikan  yang  mempersiapkan seseorang  agar  lebih  mampu  bekerja  pada  satu  kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan  lainnya.  Menurut  penjelasan  Undang-Undang Nomor  20  Tahun  2003  Pasal  15,  pendidikan  kejuruan merupakan  pendidikan  menengah  yang  mempersiapkan peserta  didik  terutama  untuk  bekerja  dalam  bidang  tertentu.

Sabtu, 23 Februari 2019

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)


Problem Based Learning (PBL) adalah kurikulum dan proses pembelajaran. Dalam kurikulumnya, dirancang masalah-masalah yang menuntut peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Definisi PBL
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world).

Instrumen dan Mekanisme Penilaian

Secara umum instrumen penilaian yang digunakan oleh pendidik pada SMK/MAK dapat diuraikan sebagai berikut :
1.  Instrumen penilaian yang digunakan dalam bentuk tes dan nontes.
2. Instrumen penilaian dalam bentuk tes berupa isian, uraian, pilihan, dan pengamatan menggunakan daftar centang (checklist).
3. Instrumen penilaian dalam bentuk nontes berupa penilaian sikap dan kinerja melalui pengamatan dengan menggunakan jurnal, pedoman, dan/atau rubrik.
4. Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas isi sesuai dengan materi pelajaran.
5. Instrumen penilaian aspek sikap mencakup penerimaan, penanggapan, penghargaan, penghayatan dan pengamalan.
6. Instrumen penilaian aspek pengetahuan mencakup pengingatan, pemahaman, penerapan, analisis, evaluasi, dan kreasi.
7.   Instrumen penilaian aspek keterampilan mencakup imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, dan naturalisasi.
8. Instrumen penilaian memberikan hasil yang dapat diperbandingkan antarsekolah, antardaerah, dan antartahun.
9.   Instrumen penilaian yang digunakan secara luas harus melalui uji coba untuk mengetahui karakteristik dan kualitas instrumen.

Mengembangkan Jiwa Wirausaha

Oleh: Winarto, S.Pd. MPd.
Wirausahawan  adalah  orang  yang  kreatif,  inovatif,  mandiri,  mau menerima  risiko,  mampu  menangkap  peluang  yang  ada,  mampu menciptakan  dan  mengoperasikan  ide  baru.  Jiwa  kewirausahaan (interpreneurship) adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (creatif new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak  inovatif  untuk  menciptakan  peluang.Kreativitas  adalah kemampuan  untuk  mengembangkan  ide-ide  baru  dan  cara-cara  baru
dalam  pemecahan  masalah  dan  menemukan  peluang  (thinking  new thing). Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka  pemecahan  masalah  dan  menemukan  peluang  (doing  new thing).
Untuk dapat menumbuhkan dan mengoptimalkan  jiwa,  watak atau karakter  wirausaha  maka  perlu  upaya  pengembangan  diri.  Salah  satu arti  dari  pengembangan  diri  adalah  sebuah  proses  untuk  merubah, membentuk  dan  mewujudkan  dari  kebiasaan  yang  jelek  menjadi kebiasaan  yang  baik.  Pengembangan  diri  meliputi  pengembangan pengetahuan, keterampilan, atau kemampuan seseorang. Adapun kunci  untuk pengembangandiri seseorang adalah ;

Mengenal Bentuk-Bentuk Badan Usaha

Pengertian Badan Usaha
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi

Bentuk – Bentuk Badan Usaha
A.  Perusahaan Perseorangan
Dari namanya kita tahu bahwa perusahaan perseorangan merupakan jenis kegiatan usaha, modal dan manajemenya ditangani oleh satu orang. Orang yang punya usaha tersebut biasanya menjadi manajer atau direktur sendiri, jadi tanggung jawabnya tidak terbatas. Namun sebaliknya jika laba, tentu anak menjadi miliknya sendiri sebagai tambahan modal.
Ciri-cirinya :
1.   Dimiliki oleh perorangan.
2.   Pengelolaan terbatas atau sederhana.
3.   Modal tidak terlalu besar.
4.   Kelangsungan hidup usaha bergantung pada pemilik perusahaan.

Jumat, 22 Februari 2019

Menghitung PPN

Oleh : Winarto, S.Pd. M.Pd.
Secara definisi, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak yang dikenakan atas setiap barang dan jasa yang memiliki pertambahan nilai dalam peredarannya dari konsumen dan produsen. PPN disebut juga Value Added Tax (VAT) atau Goods and Service Tax (GST).
PPN merupakan jenis pajak tidak langsung karena iuran pajaknya disetorkan oleh pihak lain atau pedagang yang bukan penanggung pajak. Dengan kata lain, penanggung pajak tidak perlu menyetorkan langsung pajak yang ditanggungnya. Mekanisme pemungutan, penyetoran, dan pelaporan PPN ada pada pihak pedagang atau produsen sehingga muncul istilah Pengusaha Kena Pajak yang disingkat PKP.
Dalam perhitungan PPN yang harus disetor oleh PKP, dikenal istilah pajak keluaran dan pajak masukan. Pajak keluaran adalah PPN yang dipungut ketika PKP menjual produknya, sedangkan pajak masukan adalah PPN yang dibayar ketika PKP membeli, memperoleh, atau membuat produknya.

Paradigma Pendidikan Abad 21

Ciri abad 21 menurut Kemendikbud adalah tersedianya informasi  dimana  saja  dan  kapan  saja  (informasi),  adanya implementasi  penggunaan  mesin  (komputasi),  mampu menjangkau  segala  pekerjaan  rutin  (otomatisasi)  dan  bisa dilakukan  dari  mana  saja  dan  kemana  saja  (komunikasi).
Ditemukan bahwa dalam kurun waktu 20 tahun terakhir telah terjadi  pergeseran  pembangunan  pendidikan  ke  arah  ICT sebagai  salah  satu  strategi  manajemen  pendidikan  abad  21 yang  di  dalamnya  meliputi  tata  keloladan  sumber  daya manusia  (Soderstrom,  From,  Lovqvist,  &  Tornquist,  2011).
Abad  ini  memerlukan  transformasi  pendidikan  secara menyeluruh  sehingga  terbangun  kualitas  guru  yang  mampu memajukan  pengetahuan,  pelatihan,  ekuitas  siswa  dan prestasi siswa. Ciri  abad  21  menurut  Hernawan  (2006)  adalah meningkatnya  interaksi  antar  warga  dunia  baik  secara langsung  maupun  tidak  langsung,  semakin  banyaknya informasi  yang  tersedia  dan  dapat  diperoleh,  meluasnya cakrawala  intelektual,  munculnya  arus  keterbukaan  dan demokkratisasi  baik  dalam  politik  maupun  ekonomi, memanjangnya jarak budaya antara generasi tua dan generasi muda,  meningkatnya  kepedulian  akan  perlunya  dijaga keseimbangan  dunia,  meningkatnya  kesadaran  akan  saling ketergantungan  ekonomis,  dan  mengaburnya   batas kedaulatan  budaya  tertentu  karena  tidak  terbendungnya informasi.

Selasa, 19 Februari 2019

Mental Karakter Entreprenueur

Dalam menjalankan usaha, tentu Anda sebagai seorang pengusaha Anda menemui banyak rintangan. Saat menghadapi rintangan dalam bisnis tentu Anda harus mempunyai strategi juga mental kuat. Karakter pengusaha itu sendiri juga dapat menentukan nasib bisnis yang dijalankan.
Saat bisnis terkena kendala, pebisnis yang tidak memiliki mental dan karakter yang kuat akan kandas. Mental dan karakter entrepreneur sukses inilah yang kemudian menjadikan seorang pebisnis sukses di Indonesia, Bob Sadino, menjadi seorang pengusaha berhasil.
Berikut 5 karakter dan mental yang harus dimiliki seorang entrepreneur sukses menurut Bob Sadino agar sukses menjalankan bisnis.
1.   Berani Mengambil Risiko
Dalam menjalani hidup tentu Anda akan dihadapi yang namanya risiko. Terlebih lagi dalam bisnis. Anda harus berani membuat keputusan dengan risiko yang ada di depan dengan segal pertimbangan yang matang. Keberanian mengambil risiko bisnis ini menurut Bob Sadino merupakan karakter dan mental seorang entrepreneur sukses yang sejati. Gagal? Itu sudah biasa, seorang pebisnis harus sudah siap dengan risiko terburuk dari bisnis yang ia jalankan. Bagi mereka yang tak ingin risiko terburuk, Bob mengusulkan agar mereka tak perlu repot-repot menjadi pebisnis.

Mengenal Rekonsiliasi Bank

Oleh Winarto, S.Pd.M.Pd.
Apabila perusahaan membuka rekening giro di bank, maka perusahaan akan mempunyai dua catatan mengenai kas yang dimilikinya, yaitu :
1.     Rekening/akun kas yang terdapat dalam pembukuan perusahaan
2.     Laporan bank yang diterima perusahaan secara periodik (biasanya setiap akhir bulan) dari bank

Saldo kas yang ditunjukkan dalam akun kas biasanya jarang sama jumlahnya dengan saldo yang terdapat dalam laporan bank. Kadang-kadang perbedaan ini terjadi hanya karena perbedaan waktu pencatatan antara perusahaan dengan bank. Oleh karena itu harus dicari penyebab terjadinya perbedaan antara catatan perusahaan dengan laporan bank, dan menentukan jumlah saldo rekening giro yang sesungguhnya pada suatu saat tertentu.
Proses untuk mencocokkan antara saldo kas menurut buku perusahaan dengan saldo rekening Koran disebut REKONSILIASI BANK. Rekonsiliasi Bank tersebut dibuat oleh perusahaan/nasabah dalam bentuk LAPORAN REKONSILIASI BANK. Transaksi-transaksi yang menyebabkan perbedaan antara saldo kas dengan saldo Rekening Koran, antara lain :

Memahami Makna Penilaian pada Pendidikan SMK

Penilaian pendidikan merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian kinerja, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, ujian sekolah berstandar nasional, dan ujian sekolah/madrasah. Adapun beberapa pengertian pada penilaian Pendidikan Menengah Kejuruan, secara umum dapat diuraikan sebagai berikut :
1.     Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria minimal mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen Penilaian Hasil Belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam Penilaian Hasil Belajar peserta didik pada PMK.
2.  Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
3.     Penilaian pembelajaran adalah Penilaian Hasil Belajar untuk perbaikan proses pembelajaran.

Minggu, 17 Februari 2019

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMK/MAK

Pengembangan SKL siswa SMK
Standar  kompetensi  lulusan  SMK/MAK  dikembangkan  dari  tujuan pendidikan nasional dan profil lulusan dalam rumusan area kompetensi. SMK/MAK  merupakan  bagian  dari  sistem  pendidikan  nasional  yang memiliki  tujuan  pendidikan  kejuruan  yaitu  menghasilkan  tenaga  kerja terampil  yang  memiliki  kemampuan  sesuai  dengan  tuntutan  kebutuhan dunia  usaha/industri,  serta  mampu  mengembangkan  potensi  dirinya dalam  mengadopsi  dan  beradaptasi  dengan  perkembangan  ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 
Untuk  mewujudkan  tujuan  pendidikan  kejuruan  di  atas  diperlukan standar kompetensi lulusan SMK/MAK yang dijabarkan dari profil lulusan sebagai berikut:
1.     beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur;
2.     memiliki  sikap  mental  yang  kuat  untuk  mengembangkan  dirinya secara  berkelanjutan;
3.  menguasai  ilmu  pengetahuan  teknologi  dan  seni  serta  memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
4.  memiliki  kemampuan  produktif  sesuai  dengan  bidang  keahliannya baik untuk bekerja atau berwirausaha; dan berkontribusi  dalam  pengembangan  industri  Indonesia  yang
5.     kompetitif menghadapi pasar global.

Minggu, 10 Februari 2019

Mengoptimalkan Media Sosial Dalam Bisnis

MedSos atau Media Sosial sudah merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga kita, mulai dari anak anak sampai dewasa atau dari bapak-bapak sampai emak-emak mengenal yang namanya MedSos terutama Facebook. Ada banya alasan dan pertimbangan setiap orang dalam menggunakan media sosial tersebut, ada yang hanya buat seru seruan aja biar tidak diangap gaptek sama temennya, ada yang dipakai buat mencari teman baru atau sekedar buat ajang nongkrong online sampai lupa waktu, atau ada juga yang digunakan untuk hal yang lebih positif yaitu buat nyari duit, dengan cara memasarkan produk secara online. 
Nah sekarang kita akan sedikit membahas bagaimana memposisikan medsos terutama facebook, sebagai sarana untuk memasarkan produk yang kita miliki. Sebagainama yang kita ketahui MedSos atau media sosial yang fusngsi utamanya adalah untuk bersosialisasi, berhubungan, menjalin pertemanan, membuat acara dan sosialisasi lainnya. Namun tidak salah juga dipakai untuk menawarkan produk atau jasa asal caranya tepat. Karena bagi sebagian orang biasanya tidak menyukai postingan yang lewat di berandanya hanya menawarkan barang melulu dan mungkin lama kelamaan akan di unfriend juga karena di anggap menggangu. 

Mengelola Kas Bank

Oleh: Winarto, S.Pd. M.Pd.
Kas dapat diubah menjadi aktiva lain dan digunakan untuk membeli barang atau jasa, serta memenuhi kewajiban dengan lebih mudah bila dibandingkan dengan aktiva lainnya. Oleh karena itu kas disebut juga aktiva liquid (cair). Karena sifatnya yang sangat likuid, kas sering menjadi sasaran kecurangan atau pencurian. Itulah sebabnya di dalam akuntansi untuk kas, prosedur-prosedur untuk melindunginya dari penyelewengan dan penyalahgunaan sangat penting artinya.
Pengendalian intern terhadap kas memerlukan prosedur-prosedur yang memadai untuk melindungi penerimaan kas maupun pengeluaran kas. Salah satu tindakan yang dapatdilakukan untuk pengawasan kasa adalah dengan menyetorkan semua kasa yang diterima ke bank.

Kamis, 07 Februari 2019

Solusi Ciamik...Mengatasi Demam Panggung

Oleh Winarto, S.Pd.M.Pd.
Bagi sebagian besar orang tampil untuk berbicara di depan publik merupakan masalah tersendiri. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, tetapi pada umumnya karena dirinya ingin tampil perfect sempurna di hadapan audiens.  Sementara di satu sisi kita tidak dapat menjadi sosok yang sempurna, karena hal itu sudah menjadi suatu hal yang wajar. Akibatnya muncul dalam diri kita rasa was-was, gugup, gagap, nervous, lidah kelu dan sederet maslah lainnya, yang semuannya tentu dapat menjadi faktor penghambat bahkan penghancur kesuksesan kita di hadapan audiens. Maukah kita sekalian bernasib seperti itu?? Tentu saja tidak bukan… nah bagaimana solusi untuk mengatasinya?? Berikut ini terdapat beberapa tips sederhana yang dapat dijadikan sebagai referensi diri untuk membangun dan membangkitkan mental kita ketika tampil di hadapan publik:

Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilities)

Oleh: Winarto, S.Pd.M.Pd.
Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun dalam siklus akuntansi.  Jenis-Jenis Utang Jangka Panjang ini meliputi Pinjaman Hipotek, Pinjaman Obligasi, dan Kredit Bank Jangka Panjang.
1.   Utang Hipotek
Utang Hipotek (Mortage Notes Payble) adalah Utang jangka panjang yang dijamin dengan aktiva tetap. Pinjaman Hipotek memiliki beberapa syarat :
a.   Jangka waktu pinjaman lebih dari 1 tahun
b.   Harus dijamin dengan aktiva tetap
c.   Persetujuan hipotek harus dibuat dengan akte notaries
d.   Semua biaya transaksi ditanggung peminjam.

Dalam perjanjian tertulis itu disebutkan :
a.   Nominal Pinjaman
b.   Suku Bunga dan Pembayaran Bunga
c.   Jangka waktu peminjaman.
d.   Jumlah setiap angsuran
e.   Jaminan yang diserahkan

Jumat, 01 Februari 2019

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Oleh: Winarto, S.Pd.M.Pd.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih, yang dilaksanakan di kelas teori, kelas praktik dan/atau dunia kerja. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
Setiap guru di setiap satuan pendidikan wajib menyusun RPP untuk kelas di mana guru tersebut mengajar. Hal ini sangat penting, karena RPP merupakan rencana tindakan yang akan dilakukan oleh guru ketika ia mengajar, sedemikian rupa sehingga  kegiatan pembelajaran dapat berjalan  secara  efektif  dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Sebagaimana diungkapkan oleh Milkova (www.crlt.umich.edu, 20/03/2017), bahwa rencana pembelajaran merupakan peta perjalanan kegiatan mengajar yang memuat tentang apa-apa yang perlu dipelajari oleh para  siswa  dan  bagaimana kegiatan pembelajaran  dilaksanakan sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara efektif.

Psikologi

Tantangan Bisnis di Era Modern

Oleh: Winarto Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menyedi...