Real Time

Welcome to my personal website:"pojokilmu.net". Informasi Akurat Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Akuntansi....!!!!

Senin, 18 Januari 2021

Neraca Lajur Manufaktur

Oleh: Winarto

Untuk menyelesaikan siklus akuntansi manual pada manufaktur pesanan, kita dapat menggunakan kertas kerja (worksheet) sebagai sarana atau alat untuk membantu penyusunan laporan keuangan. Worksheet atau neraca lajur pada perusahaan industri pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan nuraca lajur pada perusahaan dagang. 

Perbedaannya terletak pada penambahan lajur perhitungan pabrikasi pada perusahaan industri yang memuat dua kolom, sehingga lajur-lajur dalam Neraca Lajur perusahaan industri meliputi: Neraca Saldo, Penyesuaian, NS Dises., Perhitungan Pabrikasi, Rugi Laba, dan Neraca ( 6 Lajur dan terdiri atas 12 kolom ).

Namun demikian neraca laljur pada perusahaan industri dapat pula hanya dibuat lima lajur yakni dengan mengabaikan lajur NS disesuaikan. Unsur-Unsur biaya produksi (BBB, BTKL dan BOP) dicatat ke dalam Lajur Perhitungan Pabrikasi sebelah Debet, sedangkan selisih lajur Debet (D) dan lajur Kredit (K) merupakan Harga Pokok Produksi dan dibawa ke lajur Debet (D) Rugi/Laba. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang materi tersebut, berikut ini diberikan ilustrasi atau contoh sederhana bagaimana menyelesaikan silus akuntansi pada manufaktur pesanan.

PT Bangun Jaya merupakan perusahaan industri pesanan yang bergarak dalam bidang pembuatan furniture.  Berikut ini data yang dapat diambil dari PT Bangun Jaya per 31 Desember 2020:
PT BANGUN JAYA
Neraca Saldo
Per 31 Desember 2020

 

 

NO

NAMA AKUN BUKU BESAR

DEBET ( Rp )

KREDIT ( Rp )

101

Kas

45.325.000

-

102

Piutang

50.450.000

-

103

Cadangan Penghapusan Piutang

-

1.750.000

104

Perlengkapan Pabrik

8.675.000

-

105

Persediaan Bahan Baku

18.300.000

-

106

Persediaan Barang Dalam Proses

24.000.000

-

107

Persediaan Barang Jadi

21.000.000

-

108

Asuransi Dibayar Dimuka

12.000.000

-

121

Peralatan

75.000.000

-

122

Akumulasi Peny. Peralatan

-

20.000.000

123

Mesin-Mesin Pabrik

750.000.000

-

124

Akumulasi Peny. Mesin

-

115.000.000

125

Gedung dan Tanah

415.000.000

-

126

Akumulasi Peny. Gedung

-

45.800.000

131

Hak Paten

10.000.000

-

201

Utang Usaha

-

58.000.000

202

Utang Beban

-

-

203

Utang Pajak

-

-

211

Utang Bank

-

85.750.000

301

Modal Saham

-

734.450.000

302

Laba Ditahan

-

150.250.000

303

Deviden

18.500.000

-

304

Iktisar Laba Rugi

-

-

401

Penjualan Barang Jadi

-

790.000.000

402

Retur dan Potongan Penjualan

12.500.000

-

501

Pembelian Bahan baku

385.450.000

-

502

Beban Angkut Pembelian

7.300.000

-

503

Retur dan Potongan Pembelian

-

4.800.000

511

Biaya Tenaga Kerja Langsung

75.600.000

-

521

Biaya Tenaga Kerja Tidak langsung

13.750.000

-

522

Biaya Perlengkapan Pabrik

-

-

523

Biaya Penyusutan Peralatan Pabrik

-

-

524

Biaya Penyusutan Gedung Pabrik

-

-

525

Biaya Asuransi Pabrik

-

-

526

Biaya Kerugian Piutang

-

-

527

Biaya Pabrik lain-lain

3.850.000

-

531

Harga Pokok Produksi

-

-

611

Beban Penjualan

28.500.000

-

711

Beban Administrasi dan Umum

18.750.000

-

811

Beban Umum lainya

2.350.000

-

911

Beban Pajak Penghasilan Badan

9.500.000

-

 

Total

2.005.800.000

2.005.800.000

 


Data Penyesuaian Per 31 Desember 2020 :
a.     Nilai Persediaan Akhir
o    Bahan baku                Rp 17.500.000,-
o    Barang Dalam Proses       22.800.000,-
o    Barang Jadi                      26.400.000,-
b.     Asuransi yang telah jatuh tempo sebesar  Rp 7.000.000,- dialokasikan untuk beban pabrik Rp 5.000.000,- dan sisanya untuk bagian penjualan dan umum dengan alokasi 3:2
c.     Cadangan Kerugian piutang dinaikkan hingga menjadi Rp 2.100.000,-
d.     Pemakaian perlengkapan pabrik seharga Rp 5.250.000,-
e.     Penyusutan perlatan pabrik sebesar Rp 4.500.000,-
f.      Penyusutan mesin pabrik sebesar Rp 32.500.000,-
g.     Penyusutan gedung sebesar Rp 10.000.000,- ( dialokasikan untuk pabrik, bagian penjualan, dan bagian umum dengan perbandingan 3: 1 : 1 )
h.     Amortisasi paten sebesar Rp 1.000.000,- ( biaya pabrik lainya )
i.      Beban bunga bank yang masih harus dibayar Rp 1.200.000,-
j.      Taksiran Pajak Penghasilan tahun 2020 sebesar Rp 8.000.000,-
Berdasar data di atas diminta :
a.     Membuat jurnal penyesuaian yang diperlukan
b.     Menyusun Neraca Lajur
c.     Menyusun Laporan keuangan yang terdari atas :
o    Laporan Harga Pokok Produksi
o    Laporan Laba Rugi
o    Laporan Laba Ditahan
o    Neraca.
d.     Membuat Jurnal Penutup

Menyusun Neraca Saldo Setelah Penutupan
 
Jawab :
PT BANGUN JAYA
JURNAL PENYESUAIAN
Per 31 Desember 2020

NO

KETERANGAN

Ref

DEBET ( Rp )

KREDIT ( Rp )

Des. 31

Iktisar Produksi
        Persd. Bahan Baku (awal)

 

18.300.000
-

-
18.300.000

 

Persd. Bahan Baku  (akhir)
        Ikhtisar Produksi

 

17.500.000
-

-
17.500.000

 

Iktisar Produksi
        Persediaan BDP (awal)

 

24.000.000
-

-
24.000.000

 

Persediaan BDP (akhir)
        Ikhtisar Produksi

 

22.800.000
-

-
22.800.000

Des. 31

Iktisar Laba Rugi
      Persd.  barang Jadi (awal)

 

21.000.000
-

-
21.000.000

 

Persediaan barang Jadi (akhir)
      Ikhtisar Laba Rugi

 

26.400.000
-

-
26.400.000

Des 31

Biaya Asuransi Pabrik

 

5.000.000

-

 

Biaya Penjualan

 

1.200.000

-

 

Biaya Adm. Umum

 

800.000

-

 

        Persekot Asuransi

 

 

7.000.000

Des 31

Biaya Kerugian Piutang

 

350.000

-

 

        Cad. Kerugian Piutang

 

-

350.000

Des 31

Biaya Perlengkapan Pabrik

 

5.250.000

 

 

        Perlengkapan Pabrik

 

 

5.250.000

Des 31

Biaya Peny. Peralatan Pabrik

 

4.500.000

 

 

     Akumulasi Peny. Peralatan

 

-

4.500.000

Des 31

Biaya Peny. Mesin Pabrik

 

32.500.000

-

 

        Akumulasi Peny. mesin

 

-

32.500.000

Des 31

Biaya Peny. Gedung Pabrik

 

6.000.000

 

 

Biaya Penjualan

 

2.000.000

 

 

Biaya Adm. Umum

 

2.000.000

 

 

        Akumulasi Peny. Gedung

 

 

10.000.000

Des 31

Biaya Pabrik lainnya

 

1.000.000

-

 

        Hak Paten

 

-

1.000.000

Des 31

Beban Bunga

 

1.200.000

 

 

        Utang Beban

 

-

1.200.000

Des 31

PPh Dibayar Dimuka

 

1.500.000

-

 

        Beban PPh Badan

 

-

1.500.000


Selanjutnya data dientry ke dalam Neraca lajur 12 kolom, sperti tampak pada gambar berikut ini:

Selanjutnya dapat disusun laporan keuangan seperti berikut ini: 
PTBANGUN JAYA
Laporan Harga Pokok Produksi
Untuk Periode 31 Desember 2020

Persediaan BDB Awal

 

 

Rp  24.000.000

Persediaan BB Awal

 

Rp  18.300.000

 

Pembelian Bahan Baku

Rp 385.450.000



Beban Angkut Pembelian

7.300.000

 

 

 

Rp 392.750.000

 

 

Retur dan Potongan Pembelian

( 4.800.000 )

 

 

 

 

Rp387.950.000

 

Bahan Baku Tersedian Dipakai

 

Rp 406.250.000

 

Persediaan Akhir Bahan Baku

 

(17.500.000)

 

Biaya Bahan Baku

 

Rp 388.750.000

 

Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

 

75.600.000

 

Biaya Overhead Pabrik (BOP) :

 

 

 

Beban Perlengk. Pabrik

Rp   5.250.000

 

 

Beban Peny. Peralatan

4.500.000

 

 

Beban Peny. Gedung

6.000.000

 

 

Beban Peny. Mesin

32.500.000

 

 

Beban Asuransi

5.000.000

 

 

Beban Pabrik Lainnya

4.850.000

 

 

Biaya Tenaga Kerja Tak Langsg

13.750.000

 

 

 

 

71.850.000

 

Biaya Produksi

 

 

536.200.000

Total Biaya Prod. Masuk Proses

 

 

Rp 560.200.000

BDP akhir

 

 

( 22.800.000 )

Harga Pokok Produksi

 

 

Rp 537.400.000

PT BANGUN JAYA
LAPORAN LABA RUGI
Untuk Periode 31 Desember 2020

Penjualan  Barang jadi

 

Rp  790.000.000

Retur dan Potongan Penjualan

 

(  12.500.000 )

 

 

Rp  777.500.000

Persediaan Barang jadi Awal

Rp      21.000.000

 

Harga Pokok Produksi

537.400.000

 

Harga Pokok Produk Jadi Siap Dijual

Rp    558.400.000

 

Persediaan Barang Jadi Akhir

( 26.400.000 )

 

 

 

( Rp 532.000.000 )

Laba Kotor

 

Rp  245.500.000

Beban Penjualan

Rp  31.700.000

 

Beban Adm. Dan Umum

21.550.000

 

Beban Kerugian Piutang

2.350.000

 

Beban Umum Lainnya

350.000

 

 

 

( 55.950.000 )

Laba dari Usaha

 

Rp    189.550.000

Beban Bunga

 

( 1.200.000 )

Laba bersih sebelum Pajak

 

Rp    188.350.000

Beban Pajak

 

8.000.000

Laba Bersih Setelah Pajak

 

Rp    180.350.000

 

 

PT BANGUN JAYA

LAPORAN LABA DITAHAN

Untuk Periode 31 Desember 2020

Laba Ditahan Awal

 

Rp     150.250.000

Laba Tahun Berjalan

Rp    180.350.000

 

Deviden

( 18.500.000 )

 

 

 

161.850.000

Laba Ditahan Akhir

 

Rp    312.100.000

 
PT BANGUN JAYA
NERACA
Per 31 Desember 2020

AKTIVA LANCAR

 

 

Kas

 

Rp   45.325.000

Piutang

Rp  50.450.000

 

CKP

( 2.100.000 )

 

 

 

48.350.000

Perlengkapan Pabrik

 

3.425.000

Persediaan bahan Baku

 

17.500.000

Persediaan Barang Dalam Proses

 

22.800.000

Persediaan Barang Jadi

 

26.400.000

Asuransi Dibayar Dimuka

 

5.000.000

PPh dibayar Dimuka

 

1.500.000

 

 

Rp  170.300.000

AKTIVA TETAP

 

 

Peralatan

Rp  75.000.000

 

Akm. Peny. Peralatan

( 24.500.000 )

 

 

 

50.500.000

Mesin-Mesin Pabrik

750.000.000

 

Akm. Peny. Mesin Pabrik

( 147.500.000 )

 

 

 

602.500.000

Gedung dan Tanah

415.000.000

 

Akm. Peny. Gedung

( 55.800.000 )

 

 

 

239.200.0000

Hak Paten

 

9.000.000

TOTAL AKTIVA

 

Rp 1.191.500.000

 

 

 

KEWAJIBAN

 

 

Utang Usaha

Rp 58.000.000

 

Utang Beban

1.200.000

 

Utang Bank

85.750.000

 

 

 

Rp  144.950.000

MODAL

 

 

Modal Saham

Rp 734.450.000

 

Laba Ditahan

312.100.000

 

 

 

1.046.550.000

TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL

 

Rp  1.191.500.000

 
PT BANGUN JAYA
Jurnal Penutup
Per 31 Desember 2020

NO

KETERANGAN

DEBET ( Rp )

KREDIT ( Rp )

Des. 31

Iktisar Produksi

540.200.000

 

 

Pembelian Bahan Baku

 

385.450.000

 

Beban Angkut Pembelian

 

7.300.000

 

Biaya Tenaga Kerja Langsung

 

75.600.000

 

Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung

 

13.750.000

 

Biaya Perlengkapan Pabrik

 

5.250.000

 

Biaya Penyusutan Peralatan

 

4.500.000

 

Biaya Penyusutan Gedung

 

6.000.000

 

Biaya Penyusutan Mesin

 

32.500.000

 

Biaya Asuransi

 

5.000.000

 

Biaya Pabrik Lainnya

 

4.850.000

 

(menutup biaya produksi )

 

 

 

Retur dan Potongan Pembelian

4.800.000

 

 

        Iktisar Produksi

 

4.800.000

 

(menutup retur dan potongan pembelian)

 

 

 

Ikhtisar Laba Rugi

537.400.000

 

 

        Ikhtisar Produksi

 

537.400.000

 

(menutup Harga Pokok Produksi)

 

 

 

Ikhtisar Laba Rugi

77.650.000

 

 

Retur dan Potongan Penjualan

 

12.500.000

 

Beban Kerugian Piutang

 

350.000

 

Beban Penjualan

 

31.700.000

 

Beban Adm. Dan Umum

 

21.550.000

 

Beban Umum Lainnya

 

2.350.000

 

Beban Bunga

 

1.200.000

 

Beban PPh Badan

 

8.000.000

 

(menutup beban adm. Dan Penjualan)

 

 

 

Penjualan barang jadi

790.000.000

 

 

        Ikhtisar Laba Rugi

 

790.000.000

 

 

 

 

 

Ikhtisar Laba Rugi

180.350.000

 

 

        Laba Ditahan

 

180.350.000

 

(menutup laba perusahaaan )

 

 

 

Laba Ditahan

18.500.000

 

 

         Deviden

 

18.500.000

 

(menutup dividen)

 

 

 PT BANGUN JAYA
NERACA SALDO STLH PENUTUPAN
Per 31 Desember 2020

NO

KETERANGAN

DEBET ( Rp )

KREDIT ( Rp )

101

Kas

45.325.000

 

102

Piutang

50.450.000

 

103

Cadangan Kerugian Piutang

 

2.100.000

104

Perlengkapan pabrik

3.425.000

 

105

Persediaan bahan Baku

17.500.000

 

106

Persediaan BDP

22.800.000

 

107

Persediaan Barang Jadi

26.400.000

 

108

Asuransi Dibayar Dimuka

5.000.000

 

109

PPh Dibayar Dimuka

1.500.000

 

121

Peralatan

75.000.000

 

122

Akm. Peny. Peralatan

 

24.500.000

123

Mesin-Mesin Pabrik

750.000.000

 

124

Akm. Peny. Mesin Pabrik

 

147.500.000

125

Gedung dan Tanah

415.000.000

 

126

Akm. Peny. Gedung

 

55.800.000

131

Hak Paten

9.000.000

 

201

Utang Usaha

 

58.000.000

202

Utang Beban

 

1.200.000

211

Utang Bank

 

85.750.000

301

Modal Saham

 

734.450.000

302

Laba Ditahan

 

312.100.000

 

TOTAL

1.421.400.000

1.421.400.000


2 komentar:

  1. teriamkasih banyak,,, berkat blog ini laporan saya yg dari tadi nggak ketemu-ketemu salahnya dimana akhirnya selesai juga... semoga amal ibadahnya diterima alloh swt. aamiiin

    BalasHapus

Psikologi

Tantangan Bisnis di Era Modern

Oleh: Winarto Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menyedi...