Real Time

Welcome to my personal website:"pojokilmu.net". Informasi Akurat Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Akuntansi....!!!!

Minggu, 17 Januari 2021

Kurikukulum SMK dalam Rangka LINK and MATCH

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Vokasi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melakukan penyesuaian kurikulum SMK dalam rangka mendukung program link and match. Ada lima aspek perubahan yang dibuat untuk memajukan pendidikan vokasi tersebut. Pertama, mata pelajaran yang bersifat akademik dan teori akan dikontekstualisasikan menjadi vokasional, misalnya matematika dan Bahasa Indonesia akan menjadi matematika terapan dan Bahasa Indonesia terapan."Kedua, magang atau praktik kerja industri (prakerin) minimal satu semester atau lebih. Ketiga, terdapat mata pelajaran project base learning dan ide kreatif kewirausahaan selama 3 semester," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/1/2020). Keempat, SMK akan menyediakan mata pelajaran pilihan selama 3 semester, misalnya siswa jurusan teknik mesin dapat mengambil mata pelajaran pilihan marketing. Terakhir, terdapat co-curricular wajib di tiap semester, misalnya membangun desa dan pengabdian masyarakat.

Ditjen Pendidikan Vokasi juga melakukan strategi rebranding untuk meningkatkan minat terhadap pendidikan vokasi. Perwujudan dari strategi tersebut di antaranya pemasaran dengan mengembangkan beragam konten menarik terkait pendidikan vokasi di platform digital. "Selain media cetak (konvensional), juga dilakukan branding melalui media sosial dalam bentuk video, film maupun lagu, dan lainnya oleh Sekretariat Ditjen dan termasuk yang dilakukan oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Industri (Mitra DUDI)," terang Wikan.

Guna meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, Ditjen Pendidikan Vokasi mendorong para SDM terkait, mencakup pimpinan dan pengajar pada satuan pendidikan vokasi, untuk berani mengimplementasikan beragam inovasi. Lebih dari 3.500 pimpinan dan pengajar SMK telah mendapatkan training mindset, leadership, dan kompetensi produktif di tahun 2020.

Ditjen Pendidikan Vokasi telah Menyusun roadmap untuk mengasah kualitas pendidikan vokasi dan meningkatkan serapan tenaga kerja bagi lulusan di industri. Langkah-langkah yang disiapkan tersebut antara lain.
1. Menciptakan SDM lulusan yang kompeten, unggul, dan sesuai dengan kebutuhan industri skala nasional maupun global.
2. Terjadi peningkatan produktivitas, inovasi, serta daya saing yang signifikan hingga memajukan pertumbuhan ekonomi.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan karir lulusan vokasi lebih baik.
4. Menciptakan generasi wirausaha yang tangguh dan inovatif.
5. Input peserta didik pendidikan vokasi harus passion dengan dunia vokasi.
6. Keterlibatan dunia industri dan kerja semaksimal mungkin.
7. Peningkatan soft skills dan karakter lulusan agar menjadi pembelajar mandiri sepanjang hayat.
8. Mampu menjawab tantangan kebutuhan kompetensi masa kini dan mendatang.
9. Riset terapan yang menghasilkan produk nyata yang dihilirkan ke pasar industri dan masyarakat.

Sumber: news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Psikologi

Tantangan Bisnis di Era Modern

Oleh: Winarto Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menyedi...