Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu program kokurikuler yang diselenggarakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tujuan dari program dan kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter siswa agar siap menghadapi tantangan jaman yang semakin kompetitif. Salah satu tempa P5 yang wajib dilaksanakan dalam setiap tingkat adalah tema kebekerjaan. Tema ini merupakan salah satu upaya yang bertujuan menyiapkan peserta didik agar memahami dunia kerja, mengembangkan karakter, serta menumbuhkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Salah satu kegiatan P5 tema Kebekerjaan yang paling menarik adalah eksplorasi dunia industri lokal melalui wawancara langsung ke Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) di sekitar sekolah. Dalam kegiatan ini, siswa membentuk kelompok, mencari dan memilih DU/DI yang relevan, lalu melakukan wawancara mendalam mengenai latar belakang usaha, profil, lokasi, strategi pemasaran, kompetensi pegawai, hingga proses rekrutmen di tempat tersebut. Secara garis besar kompetensi yang dapat dikembangkan melalui program tersebut adalah sebagai berikut:
- Soft skills: komunikasi, kolaborasi, kepemimpinan, tanggung jawab, etika kerja.
- Hard skills: keterampilan teknis sesuai jurusan, pembuatan laporan, presentasi, penggunaan teknologi digital.
- Karakter: mandiri, kreatif, peduli, disiplin, proaktif, dan berjiwa Pancasila.
Jika Program dan Kegiatan P5 pada aspek kebekerjaan ini dikemas dengan tepat dan disesuaikan dengan kondisi DUDIKA terkini maka akan menjadi menarik bagi siswa, karena:
- Siswa belajar langsung dari sumber nyata di lingkungan sekitar, bukan hanya teori di kelas.
- Melatih keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan berpikir kritis.
- Memberikan pengalaman nyata tentang dunia kerja dan peluang usaha di daerah sendiri.
- Hasilnya bisa berupa portofolio yang bermanfaat untuk masa depan siswa.
Dengan demikian maka Program P5 aspek Kebekerjaan ini pada dasarnya akan dapat membantu membuat siswa lebih siap menghadapi dunia kerja dan menumbuhkan rasa percaya diri serta kemampuan adaptasi terhadap kebutuhan industri. Sekolah harus peka dan tanggap bahwa kompetensi tersebut menjadi sangat penting untuk dikuasai siswa, mengingat tingkat kompetisi di DUDIKA semakin ketat.
Selanjutnya, masih dalam tema kebekerjaan para siswa dapat melakukan berbagai program dan kegiatan yang mampu menumbuhkembangkan potensi maupun minat bakatnya. Berikut adalah beberapa contoh konkret pelaksanaan P5 pada tema kebekerjaan:
Penumbuhan Passion dan Rencana Karir
- Siswa membuat diagram diri sendiri, menuliskan kelebihan, kelemahan, keterampilan yang dimiliki, dan keterampilan yang ingin dikembangkan.
- Siswa merancang “river of life” atau alur rencana masa depan yang menggambarkan perjalanan dari kondisi saat ini hingga mencapai cita-cita profesi yang diinginkan.
- Setiap siswa mempresentasikan hasil refleksi dan rencana masa depannya di depan kelas.
Gelar Karya dan Presentasi Proyek
- Puncak kegiatan P5 berupa “Gelar Karya”, di mana siswa memamerkan hasil proyek mereka melalui penayangan video, walking gallery, atau pameran karya lainnya.
- Topik yang diangkat bisa berupa menumbuhkan passion diri, budaya kerja, grooming, hingga Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
- Kegiatan ini melibatkan berbagai program keahlian seperti perhotelan, kuliner, kecantikan, broadcasting, dan busana
Simulasi Dunia Kerja dan Soft Skill
- Guru memfasilitasi simulasi wawancara kerja, pelatihan komunikasi efektif, pembekalan personal branding, dan pelatihan etika kerja sesuai nilai-nilai Pancasila.
- Siswa diajak untuk memahami pentingnya etika kerja, tanggung jawab, serta keadilan di lingkungan kerja
Dengan melakukan kegiatan yang terarah, dan terukur maka diharapkan program P5 di SMK tidak sia-sia. Siswa menjadi lebih percaya diri, sehingga proses pembelajaran akan menjadi lebih bermakna.
Selamat belajar… semoga sukses selalu!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar