Real Time

Welcome to my personal website:"pojokilmu.net". Informasi Akurat Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Akuntansi....!!!!
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Agustus 2025

Peran Guru SMK Dalam Mengisi Kemerdekaan

Oleh: Winarto
Guru SMK berperan bukan hanya sebagai pengajar keterampilan, tetapi juga sebagai pembentuk karakter, penggerak inovasi, dan penanam semangat nasionalisme. Dengan peran itu, guru SMK ikut mengisi kemerdekaan RI melalui generasi muda yang unggul, produktif, dan cinta bangsa. Peran guru SMK dalam mengisi kemerdekaan RI sangatlah krusial dan memiliki fokus yang khas, berbeda dari guru pada umumnya. Jika guru biasa berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa secara umum, guru SMK memiliki peran spesifik dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil, produktif, dan siap kerja.
Berikut adalah beberapa peran utama guru SMK dalam mengisi kemerdekaan RI:

Rabu, 25 September 2024

Konsep TEFA di SMK

Oleh : Winarto
Teaching Factory (TEFA) di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) adalah model pembelajaran yang menggabungkan konsep pendidikan dengan praktik industri di lingkungan sekolah. Konsep ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai Teaching Factory di SMK:
  1. Pembelajaran Berbasis Produksi: Di TEFA, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga berpartisipasi dalam proses produksi atau pelayanan yang nyata seperti di industri. Siswa dapat merasakan suasana kerja sesungguhnya, berlatih keterampilan teknis, dan belajar menghadapi masalah yang sering terjadi di tempat kerja.

Jumat, 29 Maret 2024

Restutusi Dalam Pembelajaran

Oleh; Winarto
Restitusi dalam pembelajaran adalah sebuah pendekatan disiplin positif yang berfokus pada pemulihan dan perbaikan daripada hukuman. Pendekatan ini membantu siswa untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka, belajar dari kesalahan mereka, dan memperbaiki hubungan yang mungkin telah mereka rusak.
Pendekatan tersebut pada dasarnya mengacu pada penyelesaian masalah atau konflik dengan menggunakan segitiga restitusi. Segitiga restitusi adalah alat yang digunakan untuk membantu menyelesaikan konflik. Ini didasarkan pada gagasan bahwa ada tiga pihak yang terlibat dalam setiap konflik:

Senin, 24 Juli 2023

Anak terlindungi, Indonesia Kuat

Oleh: Winarto

Anak merupakan salah satu aset bangsa, yang sangat menentukan maju atau mundurnya suatu bangsa. Bertepatan dengan peringatan  hari anak nasional tanggal 23 Juli 2023, maka marilah kita menyadari kembali akan arti pentingnya perlindungan terhadap anak. Perlindungan yang dimaksud adalah perlindungan hakiki dimana dapat menyelamatkan masa depan anak, apapun latar belakang dan kondisi mereka. Salah satu perlindungan terhadap anak ini tentunya dengan memastikan bahwa mendapatkan hak-haknya dan terhindar dari berbagai bentuk kekerasan yang dapat mengganggu tumbuh dan berkembangnya anak. Untuk hal tersebut maka kita perlu memberikan pendidikan yang terbaik terhadap anak, selaku genarasi penerus bangsa.

Kamis, 01 Juni 2023

Berpikir Ilmiah

Oleh: Winarto

Sikap dan perilaku dalam keseharian kita pada dasarnya didasari oleh bagaimana pola pikir kita. Hal tersebut merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan, karena menunjukkan bagaimana kualitas seseorang dalam kehidpan bermasyarakat. Sikap dan perilaku orang yang berpendidikan tentunya sangat berbeda bila dibandingkan dengan mereka yang abai terhadap pendidikan dan pembelajaran. Oleh karena itu disniilah pentingnya pendidikan dan pembelajaran bagi semua orang. Manusia berpendidikan akan mengedepankan pola pikir ilmiah dalam menentukan sikap dan perilakuknya, baik secara implisit maupun eksplisit.

Selasa, 17 Januari 2023

Mengenal Literasi

Oleh: Winarto

Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, maka kita dituntut untuk mampu beradaptasi, agar kita tidak tergilas oleh perkembangan zaman. Kuncinya dengan meningkatkan kemampuan atau skill yang menunjang kehidupan kita di masa mendatang. Skill akan meningkat apabila litarasi kita juga meningkat. Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Jadi literasi itu bukan hanya kemampuan membaca, literasi adalah kemampuan menganalisis suatu bacaan atau fenomena serta kemampuan memahami konsep di balik tulisan atau fenomena tersebut,

Minggu, 03 April 2022

Profil Pelajar Pancasila

Oleh: Winarto
Menurut Ki Hajar Dewantara, konsep pendidikan manusia adalah pendidikan yang memerdekan. Artinya konsep pendidikan yang memberikan kenyamanan bagi setiap individu. Selanjutnya istilah mendidik dan mengajar  adalah sebuah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental , jasmani dan rohani. 
Perumusan Profil pelajar pancasila ini adalah suatu upaya untuk mewujudkan cita-cita pendidikan yang digagas oleh Kihajar Dewantara. Pada dasarnya Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. 
Profil pelajar Pancasila tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

Rabu, 16 Juni 2021

Penguatan Pendidikan Karakter

Oleh: Winarto

Karakter pada dasarnya merupakan sikap, watak dan perilaku yang tercermin pada diri seseorang. Karakter menndakan bagaimana seseorang mengaplikasikan nilai dan norma yang ada dalam bentuk sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Di era perkembangan yang serba digital ini, penguatan karakter anak menjadi sangat perlu dan penting. Mengapa demikian? Karakter sangat berpengaruh dan menentukan pada keberhasilan dan kesuksesan masa depan anak

Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini, karakter anak mulai luntur. Contoh sederhana misalnya dalam hal tata karma, sopan santun, tanggung jawab, kedisiplinan dan lain-lain mulai memudar. Kondisi tersebut tentunya tidak boleh berlama-lama, harus segera diatasi, demi kemajuan anak bangsa di masa mendatang. Bagaimana solusinya? Melakukan penguatan kembali pendidikan karakter baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah. Lingkungan keluarga memiliki peran yang sangat dominan, hamper 60% karakter anak dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Untuk hal tersebut maka orang tua harus lebih sadar kembali akan pendidikan karakter bagi para putra putrinya.

Selasa, 01 Juni 2021

Belajar Di Era Industri 4.0

Oleh: Winarto

Tanpa terasa perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi begitu cepatnya. Tanpa disadari kita sudah masuk pada era digitalisasi. Artinya hampir semua lini kehidupan sudah melibatkan dunia digital ataupun internet untuk mempermudah pekerjaan manusia. Penggunaan peralatan dan perangkat modern menjadi ciri khas dari era ini. Lalu bagaimana dengan kehidupan kita? Ya….mau tidak mau..suka tidak suka…kta harus mengikuti perkembangan yang ada. Kita harus beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi. Kuncinya adalah dengan BELAJAR.

Belajar menjadi suatu hal yang sangat penting dan menjadi syarat mutlak untuk menghadapi era 4.0 tersebut. Belajar tabnpa mengenal batas usia, tanpa mengenal batas ruang dan waktu. Artinya belajar dilakukan oleh siapa sajat tanpa kecuali, dimana saja dan kapan saja. Sudahkah kita memahami akan hal tersebut?

Jumat, 28 Mei 2021

Pudarnya Semangat Belajar Anak

Oleh: Winarto

Belajar merupakan aktivitas fisik ataupun mental yang  dilakukan oleh setiap manusia sehingga terjadi perubahan pada sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Belajar menjadi kunci pokok keberhasilan suatu bangsa. Mengapa demikian? Karena hanya dengan belajar kita akan menjadi lebih tahu, lebih mengerti, lebih memahami akan suatu hal.  Hanya dengan belajar yang baik, maka kehidupan kita juga akan semakin baik pula.

Namun kondisi tersebut kurang disadari oleh sebagian besar masyarakat. Mereka masih abai akan arti pentinganya belajar. Lalu bagaimana solusinya? Segera bangun kesadaran akan arti pentingnya belajar bagi kehidupan kita di masa sekarang, maupun di masa mendatang. Dari mana mulai membangun kesadaran tersebut? Ya…dari diri kita sendiri lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar kita.

Rabu, 14 Oktober 2020

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Asesmen  Kompetensi  Minimum  (AKM)  merupakan  penilaian kompetensi  mendasar  yang  diperlukan  oleh  semua  murid  untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Asesmen  Kompetensi  Minimum dirancang  untuk  menghasilkan  informasi  yang  memicu  perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar murid. Pelaporan hasil AKM dirancang untuk memberikan informasi mengenai tingkat  kompetensi  murid.  Tingkat  kompetensi  tersebut  dapat dimanfaatkan guru berbagai mata pelajaran untuk menyusun strategi pembelajaran  yang  efektif  dan  berkualitas  sesuai  dengan  tingkat capaian murid. Dengan demikian “Teaching at the right level” dapat diterapkan.  Pembelajaran  yang  dirancang  dengan  memperhatikan tingkat capaian murid akan memudahkan murid menguasai konten atau kompetensi yang diharapkan pada suatu mata pelajaran 

Selasa, 29 September 2020

Mengenal Pembelajaran Inquiri

Oleh: Winarto

PPembelajaran inquiri merupakan strategi pembelajaran dimana peserta didik atau siswa menemukan sesuatu dan pemecahan sendiri terhadap materi atau problem yang dipelajari. Tujuan pokok dari strategi ini adalah untuk mengembangkan sikap dan ketrampilan siswa dalam mengatasi permasalahannya. Di era pandemic seperti sekarang ini, maka strategi ini dapat diterapkan  kepada para peserta didik. Kunci pokoknya adalah guru memberikan pengertian dan pemahaman akan arti pentingnya belajar serta memumpu motivasi belajar peserta didik.

Menurut Ellis (dalam Fredericks, 1991), pendekatan inquiri didasarkan atas 3 pengertian, yaitu: siswa terlibat dalam kesempatan belajar dengan derajat ”selft direction”yang tinggi, siswa mengembangkan sikap yang baik dalam belajar, siswa dapat menjaga dan mengggunakan informasi untuk waktu yang lama.

Kamis, 02 Juli 2020

Model Pembelajaran SMK

Oleh: Winarto
Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar pada lingkungan belajar tertentu sehingga terjadi perubahan pada sikap, pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan hal tersebut dalam pembelajaran dibutuhkan 4 hal yang mendasar dan utama, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Perencanaan merupakan proses penetapan tujuan dan sasaran pembelajaran yang ingin dicapai. Perencanaan ini diperlukan agar proses pembelajaran terarah dan terukur.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, maka diperlukan strategi yang efektif dan efisien, sehingga tujuan dan sasaran dapat dicapai secara efektif pula. Strategi yang dipilih tentunya disesuaikan oleh banyak faktor, seperti kondisi peserta didik, sarana prasarana yang ada, karakteristik mata pelajaran dan lain sebagainya. untuk menjamin pelaksanaan proses sesuai dengan rencana, maka perlu dilakukan evaluasi pembelajaran. Sedangkan evaluasi itu sendiri merupakan suatu proses untuk mengukur kemampuan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Selanjutnya dari hasil evaluasi dapat dilakukan analisis hasil evaluasi untuk ditentukan tindak lanjut dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Kamis, 21 Mei 2020

Konsep Pendidikan Kihajar Dewantara

Oleh: Winarto
Pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa, artinya jika bangsanya ingin maju dan kuat maka pendidikan rakyatnya harus maju. Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sudah saatnya kita untuk sadar, bangkit dari ketertinggalan pendidikan, kita harus mau dan mampu untuk selalu mengevaluasi konsep pendidikan yang kita terapkan. Pendidikan dan pembelajaran mengacu pada konsep yang jelas.  Pendidikan dan pembelajaran yang tanpa konsep dan tanpa system yang kuat hanyalah akan menghasilkan sumber daya manusia lemah, kurang mumpuni dan hanya akan menjadi sasaran empuk bangsa lain dalam semua segi kehidupan. Akankah kita menginginkan kondisi yang demikian itu? Tentunya TIDAK. Untuk hal tersebut tidak ada salahnya kita melihat kembali, mengulas kembali dengan NALAR yang BENING dari tokoh pendidikan nasional kita yaitu Bapak Kihajar Dewantara.

Beliau menyampaikan bahwa dalam pendidikan, PENGUATAN MORAL peserta didik merupakan suatu yang utama dan mutllak untuk dilaksanan. Pendidikan bukan hanya sekedar transfer of knowledge atau memindahkan materi ajar dari pendidik kepada peserta didik saja, namun pendidikan lebih dari sekedar itu, yakni berupa penanaman dan pembentukan karakter yang kuat pada diri peserta didik.

Minggu, 02 Februari 2020

Lima Mata Pelajaran Sebagai Pondasi Pendidikan Anak

Oleh: Winarto
Salah satu tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang cerdas, trampil dan berkarakter. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya diperlukan upaya yang kuat dan tepat, sehingga proses pendidikan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Permasalahan mendasar yang sering kita hadapi, terutama dalam satu dasa warsa terakhir ini adalah mulai lunturnya budi pekerti dan karakter anak. Hal tersebut tentunya disebabkan oleh banyak factor baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat, khususnya dalam hal pola asuh dan pola pendidikan yang diterima anak.
Salah satu solusi yang dapat diambil adalah dengan meninjau kembali pola pendidikan yang diterima anak, khususnya di lingkungan sekolah. Pola pendidikan yang hanya mengedepankan kemampuan intelektual saja (dalam hal ini pengetahuan dan ketrampilan) tanpa diimbangi dengan penajaman pada pendidikan karakter anak (sikap dan perilaku) tentunya akan menyebabkan gagalnya suatu proses pendidikan dan pembelajaran.
Dalam ulasan ini akan dibahas tentang mata pelajaran dasar yang seharusnya diberikan kepada anak, sebagai pondasi pokok dalam proses pendidikan selanjutnya. Penulis mengamati, paling tidak terdapat 5 mata pelajaran yang seharusnya diterima anak, yaitu:

Jumat, 31 Januari 2020

Membangun Karakter Anak

Oleh: Winarto
Pengembangan pendidikan karakter peserta didik, merupakan salah satu unsur penentu keberhasilan pembentukan budaya belajar yang ada di sekolah. Karakter anak berkaitan dengan sikap dan perilaku anak dalam berpikir dan bertindak selama proses pendidikan dan pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu budaya belajar yang positif dan produktif akan terbentuk apabila peserta didik memiliki karakter yang kuat. Pendidikan karakter dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan baik sekolah sebagai institusi pendidikan maupun kebutuhan dunia usaha dan industtri sebagai institusi yang menggunakannya.

Keberhasilan pendidikan karakter sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai yang telah diyakini dan disepakatinya pada diri peserta didik. Oleh karena itu guru harus mengetahui dan memahami strategi dan metode yang tepat dalam proses integrasi nilai-nilai yang ada, sehingga proses pembentukan karakter anak dapat berjalan secara efektif. Guru harus memiliki rencana program yang matang, menguasai metode pembelajaran yang sesuai, dan kemampuan memahami dan menginternalisasikan nilai dan norma dalam proses pembelajaran. Berkaitan dengan hal tersebut Jais M., Abimanyu S., Idris R, et al. (2015) menyatakan sebagai berikut:

Sabtu, 31 Agustus 2019

Pembelajaran Berorientasi HOTS (Ranah Kognisi)

Oleh: Winarto.
Keterampilan  berpikir  tingkat  tinggi  yang  dalam  bahasa  umum  dikenal  sebagai  Higher Order Thinking Skill (HOTS) dipicu oleh empat kondisi.
    1. Sebuah situasi belajar tertentu yang memerlukan strategi pembelajaran yang spesifik dan tidak dapat digunakan di situasi belajar lainnya.
    2. Kecerdasan yang tidak lagi dipandang sebagai kemampuan yang tidak dapat diubah, melainkan kesatuan pengetahuan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terdiri dari lingkungan belajar, strategi dan kesadaran dalam belajar.
 3.  Pemahaman pandangan yang telah bergeser dari unidimensi, linier, hirarki atau spiral menuju pemahaman pandangan ke multidimensi dan interaktif.
4.   Keterampilan berpikir tingkat tinggi yang lebih spesifik seperti penalaran, kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

Menurut  beberapa  ahli,  definisi  keterampilan  berpikir  tingkat  tinggi  salah  satunya  dari Resnick  (1987)  adalah  proses  berpikir  kompleks  dalam  menguraikan  materi,  membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan  aktivitas  mental  yang  paling  dasar.  Keterampilan  ini  juga  digunakan  untuk menggarisbawahi  berbagai  proses  tingkat  tinggi  menurut  jenjang  taksonomi  Bloom.

Rabu, 28 Agustus 2019

Bagaimana SOP Disusun???

Oleh: Winarto
SOP singkatan dari Standard Operating Procedure, artinya prosedur operasional yang dibakukan. SOP adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana, kapan harus dilakukan, dimana, dan oleh siapa dilakukan. SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional yang ada dalam setiap organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, tindakan, dan penggunaan fasilitas dilaksanakan oleh orang-orang di dalam organisasi telah berjalan efektif, konsisten, terstandar, dan sistematis. SOP  adalah prosedur kerja yang harus dilakukan secara benar dan konsisten.

Peran dan Manfaat SOP
1.   Memperjelas alur tugas, wewenang, dan tanggung jawab pegawai/karyawan.
2.   Memudahkan pegawai/karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya.
3.   Membantu pegawai baru beradaptasi dengan pekerjaannya
4.   Menjaga konsistensi dan efisiensi kinerja pada setiap pegawai.
5.   Membantu pegawai agar lebih mandiri.
6.   Menghindari duplikasi/tumpang tindih pelaksanaan tugas.
7.   Meningkatkan akuntabilitas (tanggung jawab)
8.   Meminimalisasi kesalahan dan kelalaian pegawai dalam melakukan pekerjaan.
9.   Menjadi dasar hukum yang kuat bila suatu saat terjadi sebuah penyimpangan dalam pekerjaan.

Sabtu, 17 Agustus 2019

SMK di Era Milenial...Apa dan Bagaimana???

Oleh; Winarto
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,  pasal 3 menyebutkan tentang tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu. Namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, dan juga adanya revolusi industri 4.0, lulusan SMK diarahkan bukan sekedar sebagai pencari atau pekerja kelas menengah. Lulusan SMK memiliki kesempatan yang lebih luas, disamping untuk mempersiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan bidangnya, lulusan SMk juga dapat melanjutkan ke jenjang  pendidikan yang lebih tinggi. Selain hal tersebut dengan bekal yang telah diperoleh selama menjalani proses pendidikan kejuruan, lulusan SMK diharapkan mampu untuk berwirausaha.

Jumat, 21 Juni 2019

Mengenal Media Pembelajaran

Apa itu media pembelajaran?
Kata “media” secara umum dapat diartikan sebagai alat/perantara yang digunakan untuk menyalurkan suatu objek dari satu tempat/pihak ke tempat/pihak yang lain.
Kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas, kita mengenal yang namanya media pembelajaran. Media pembelajaran adalah  alat bantu yang dapat menjabarkan pesan atau informasi dari guru ke siswa yang bertujuan mempermudah proses pembelajaran. Dengan dimanfaatkannya media pembelajaran saat KBM, diharapkan pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dapat terangsang sehingga pada akhirnya siswa dapat menerima dan memahami informasi (materi) dari guru dengan baik.

Pengertian Media Pembelajaran Interaktif
Kata “interaktif” secara umum memiliki arti komunikasi dua arah atau lebih dari komponen-komponen komunikasi. Lebih simpelnya, “interaktif” berarti komunikasi aktif antara komunikator dan komunikan. Tidak ada satu pihak yang pasif. Media Interaktif secara umum mengacu pada pada produk multimedia dan layanan digital pada system IT yang merespon tindakan pengguna dengan menyajikan konten audio, konten visual maupun  konten audiovisual.

Psikologi

Tantangan Bisnis di Era Modern

Oleh: Winarto Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menyedi...