Real Time

Welcome to my personal website:"pojokilmu.net". Informasi Akurat Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Akuntansi....!!!!

Rabu, 16 Juni 2021

Penguatan Pendidikan Karakter

Oleh: Winarto

Karakter pada dasarnya merupakan sikap, watak dan perilaku yang tercermin pada diri seseorang. Karakter menndakan bagaimana seseorang mengaplikasikan nilai dan norma yang ada dalam bentuk sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Di era perkembangan yang serba digital ini, penguatan karakter anak menjadi sangat perlu dan penting. Mengapa demikian? Karakter sangat berpengaruh dan menentukan pada keberhasilan dan kesuksesan masa depan anak

Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini, karakter anak mulai luntur. Contoh sederhana misalnya dalam hal tata karma, sopan santun, tanggung jawab, kedisiplinan dan lain-lain mulai memudar. Kondisi tersebut tentunya tidak boleh berlama-lama, harus segera diatasi, demi kemajuan anak bangsa di masa mendatang. Bagaimana solusinya? Melakukan penguatan kembali pendidikan karakter baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah. Lingkungan keluarga memiliki peran yang sangat dominan, hamper 60% karakter anak dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Untuk hal tersebut maka orang tua harus lebih sadar kembali akan pendidikan karakter bagi para putra putrinya.

Pendidikan karakter memiliki fungsi yang sangat strategis diantaranya untuk memperkuat generasi penerus bangsa, agar memiliki kemandirian dan jati diri yang kuat. Selain hal tersebut dengan memiliki karakter, berarti kita juga memiliki filter yang kuat terhadap hal-hal yang tidak seseuai atau bahkan bertentangan dengan jatidiri bangsa. Kita sadar bahwa di era globalisasi seperti sekarang ini, banyak informasi yang mengalir yang tentunya semua akan berdampak pada budaya yang ada.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan nilai-nilai pendidikan karakter sebagai prioritas pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter. Dan lima karakter utama yang turut menetukan pentingnya pendidikan karakter yaitu:

  1. Religius: Diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan lain
  2. Nasionalis: Ditunjukkan melalui apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama
  3. Integritas: Meliputi sikap tanggung jawab, konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran, menghargai martabat individu, serta mampu menunjukkan keteladanan
  4. Mandiri: Menjadi pembelajar sepanjang hayat, mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi, dan cita-cita
  5. Gotong royong: Diharapkan peserta didik menunjukkan sikap menghargai sesama, dapat bekerja sama, inklusif, tolong menolong, memiliki empati dan rasa solidaritas.

Salah satu faktor yang sangat penting dalam pendidikan karakter ini adalah keteladanan dan pembiasaan bagi anak. Sudahkah kita menerapkannya????

Selamat berkarya…mencerdaskan anak bangsa…yang berkarakter!!!!

 Related Post:

  1. Penguatan Pendidikan Karakter
  2. Paradigma Pendidikan Abad 21
  3. Pembelajaran berorientasi HOTS
  4. Kunci Sukses Menempuh Ujian Sekolah 
  5. Strategi Pembelajaran Efektif
  6. Menumbuhkan Motivasi Belajar
  7. SMK di Era Milenial...Apa dan Bagaimana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Psikologi

Tantangan Bisnis di Era Modern

Oleh: Winarto Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menyedi...