Real Time

Welcome to my personal website:"pojokilmu.net". Informasi Akurat Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Akuntansi....!!!!

Kamis, 14 April 2022

Rekonsiliasi Bank

Oleh: Winarto
Rekonsiliasi bank merupakan suatu kegiatan untuk mencocokan antara catatan yang dibuat oleh perusahaan dengan catatan yang dibuat oleh bank. Tujuan dari proses ini adalah untuk memastikan persamaan dan perbedaan antara keduanya. Apabila perusahaan membuka rekening giro di bank, maka perusahaan akan mempunyai dua catatan mengenai kas yang dimilikinya, yaitu :
  1. Rekening/akun kas yang terdapat dalam pembukuan perusahaan
  2. Laporan bank yang diterima perusahaan secara periodik (biasanya setiap akhir bulan) dari bank
Kapan Rekonsiliasi bank dilakukan?
Sebuah perusahaan paling sedikitnya akan melakukan rekonsiliasi sekali setiap akhir bulan. Proses ini dilakukan segera setelah bank mengirimi laporan bank perusahaan yang berisi saldo awal kas, transaksi selama satu bulan dan saldo akhir kas di bank tersebut.
Saldo kas yang ditunjukkan pada akun kas perusahaan biasanya TIDAK sama jumlahnya dengan saldo yang terdapat dalam Kas pada laporan bank. Perbedaan ini terjadi biasanya terjadi karena adanya perbedaan waktu pencatatan antara perusahaan dengan bank. Oleh karena itu harus dicari penyebab terjadinya perbedaan antara catatan perusahaan dengan laporan bank tersebut, dan selanjutnya menentukan jumlah saldo rekening giro yang sesungguhnya pada suatu saat tertentu.

Proses untuk mencocokkan antara saldo kas menurut buku perusahaan dengan saldo rekening Koran disebut REKONSILIASI BANK. Rekonsiliasi Bank tersebut dibuat oleh perusahaan/nasabah dalam bentuk LAPORAN REKONSILIASI BANK. Transaksi-transaksi yang menyebabkan perbedaan antara saldo kas dengan saldo Rekening Koran, antara lain :
A.     Transaksi-transaksi yang mempengaruhi saldo Rekening Koran :
  1. Simpanan/setoran dalam proses (deposit in transit), yaitu simpanan yang dilakukan oleh perusahaan (pada akhir bulan), tetapi oleh bank belum dicatat (+)
  2. Cek dalam peredaran (out standing check), yaitu cek yang telah dikeluarkan perusahaan, tetapi oleh pemegang belum diuangkan ke bank, sehingga pengeluaran kas belum dicatat oleh bank (-)
  3. Uang tunai yang tidak atau belum disetorkan ke bank (+)
  4. Kesalahan dalam pencatatan yang dilakukan oleh bank (+/-)
 B.     Transaksi-transaksi yang mempengaruhi saldo kas perusahaan :
  1. Nota Inkaso atau adanya penagihan piutang/wesel atas nama perusahaan oleh bank, tetapi belum dilaporkan kepada perusahaan (+)
  2. Cek tidak cukup dana (cek kosong), yaitu cek yang diterima perusahaan kemudian didepositokan ke bank tetapi oleh bank dikembalikan karena tidak cukup dana (-)
  3. Cek ditempat (counter check), yaitu pengambilan uang dari bank yang tidak menggunakan buku cek, melainkan dengan formulir khusus di bank (-)
  4. Biaya administrasi bank, yaitu biaya-biaya yang dibebankan bank pada perusahaan (-)
  5. Jasa giro, yaitu jasa atau pendapatan bunga yang diberikan bank kepada perusahaan atas saldo rekening gironya (+)
  6. Kesalahan-kesalahan dalam pencatatan yang dilakukan oleh perusahaan (+/-)
 
Contoh Soal Kasus:
Fa. Menoreh & Co., pada tanggal 31 Desember 2016 menerima salinan rekening Rek. Koran dari banknya yang memperlihatkan saldo kredit Rp 14.300.000,-. Sedangkan saldo kas menurut perusahaan menunjukkan saldo debet Rp 14.250.000,- Hal-hal yang menyebabkan perbedaan adalah:
  1. Out standing checks (cek dalam peredaran), meliputi : cek no. 025 = Rp 1.000.000,- ; cek no. 026 = Rp 1.500.000,- dan cek no.029 = Rp 500.000,-
  2. Setoran oleh Fa. Menoreh & Co. pada tanggal 30 Desember 2016 sebesar  Rp  5.300.000,- belum terlihat dalam Rek. Koran
  3. Bank telah menagihkan piutang wesel untuk Fa. Menoreh & Co. sebesar Rp 2.000.000,-. Hal ini belum dicatat oleh perusahaan. Beban Inkaso Rp 150.000,-
  4. Bank mendebet Fa. Menoreh & Co. dengan beban administrasi bank Rp 250.000,-
  5. Bank mengkredit Fa. Menoreh & Co dengan jasa giro Rp  750.000,-
Diminta :
1.   Laporan Rekonsiliasi Bank untuk Fa. Menoreh & Co. 31 Desember 2016 : Dalam bentuk skontro dan stafel
2.   Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan

Jawab :
Sebelum dibuat laporan rekonsiliasi bank, ada baiknya dibuat perhitungan sementara (di dalam buram) untuk mencocokkan saldo kas dan saldo rekening koran, sebagai berikut :
Perhitungan Sementara

Catatan Perusahaan

 

Salinan Rekening Koran

 

Saldo sebelum Rekonsiliasi

14.250.000,-

Saldo sebelum rekonsiliasi

14.300.000,-

c) Nota Inkaso (+)

2.000.000,-

a) Out standing cek

 

 

150.000,-

    No. 025 = 1.000.000,-

 

 

16.100.000,-

        026 = 1.500.000,-

 

d) Beban Adm. Bank (-)

(250.000,-)

       029  =   500.000,-

 

 

15.850.000,-

(-)

3.000.000,-

e) Jasa giro (+)

750.000,-

 

 5.300.000,-

 

 

b) Deposit in transit    (+)

11.300.000,-

Saldo setelah rekonsiliasi

16.600.000,-

Saldo setelah Rekonsiliasi

16.600.000,-


Dari hasil perhitungan sementara ini kemudian dibuat laporan Rekonsiliasi Bank, sbb :
Bentuk Skontro
                                                          Fa. MENOREH  & Co.                                                         
REKONSILIASI BANK
31 Desember 2016

Saldo kas Perusahaan

14.250.000,-

Saldo Rek. Koran

14.300.000,-

Ditambah :

 

Ditambah :

 

c. Nota Inkaso    2.000.000,-

 

b. Deposit in transit

5.300.000,-

    Beban Inkaso  (150.000,-)

 

 

19.600.000,-

e. Jasa Giro           750.000,-

 

 

 

 

2.600.000,-

Dikurangi :

 

Dikurangi :

 

a. Out standing checks :

 

d. Biaya Adm. Bank

( 250.000,-)

    No. 025 = 1.000.000,-

 

 

 

    No. 026 = 1.500.000,-

 

 

 

    No. 029 =    500.000,-

 

 

 

 

(3.000.000,-)

 

 

 

 

Saldo kas Perush stlh Rekonsiliasi

16.600.000,-

So Rek Koran stlh Reknsiliasi

16.600.000,-

 Bentuk Stafel

Fa. MENOREH & Co.
REKONSILIASI BANK
31 Desember 2016

Saldo kas perusahaan, sblm Rekonsiliasi

 

14.250.000,-

Ditambah :

 

 

c. Nota Inkaso

2.000.000,-

 

    Beban Inkaso

150.000,-

 

e. Jasa Giro

750.000,-

 

 

 

2.600.000,-

 

 

16.850.000,-

Dikurangi :

 

 

d. Biaya Administrasi Bank

 

( 250.000,-)

Saldo kas setelah rekonsiliasi

 

16.600.000,-

 

 

 

Saldo Rekening Koran sebelum Rekosiliasi

 

14.300.000,-

Ditambah :

 

 

b. Deposit in transit

 

5.300.000,-

 

 

19.600.000,-

Dikurangi :

 

 

a. Out standing checks : no. 025

1.000.000,-

 

                                               026

1.500.000,-

 

                                               029

500.000,-

 

 

 

( 3.000.000,-)

Saldo Rekening Koran setelah Rekonsiliasi

 

16.600.000,-

Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian dibuat untuk menyesuaikan jumlah-jumlah yang mempengaruhi catatan perusahaan. Sedangkan yang mempengaruhi saldo Rekeing Koran tidak perlu dijurnal karena yang akan memperbaiki adalah pihak bank.
Jurnal penyesuaian untuk Fa. Menoreh & Co. adalah :   

Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

2016

 

 

 

 

 

Des.

31

Kas

 

Rp 2.600.000,-

 

 

 

Beban Inkaso

 

150.000,-

 

 

 

            Piutang Wesel

 

 

Rp  2.000.000,-

 

 

            Pendapatan Bunga

 

 

Rp    750.000,-

 

 

 

 

 

 

 

31

Biaya Administrasi Bank

 

Rp  250.000,-

 

 

 

            Kas

 

 

Rp    250.000,-

 Selamat belajar....semoga sukses selalu!!!!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Psikologi

Tantangan Bisnis di Era Modern

Oleh: Winarto Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menyedi...