Real Time

Welcome to my personal website:"pojokilmu.net". Informasi Akurat Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Akuntansi....!!!!

Minggu, 10 Maret 2024

Pembelajaran Yang Membosankan

Oleh: Winarto

Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dan lingkungannya yang menghasilkan perubahan perilaku yang relatif permanen. Perubahan ini dapat berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai. Dalam proses tersebut guru memiliki peran dan fungsi yang pokok terutama dalam menumbuhkembangkan potensi peserta didik. Dalam praktek yang terjadi dewasa ini tidak sedikit permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran, yakni proses pembelajaran yang MEMBOSANKAN. Pembelajaran yang membosankan adalah proses belajar yang tidak menarik, tidak menantang, dan tidak memicu rasa ingin tahu pada siswa. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  1. Metode pembelajaran yang monoton: Guru hanya menggunakan satu metode pembelajaran yang sama secara berulang-ulang, seperti ceramah satu arah tanpa melibatkan siswa.
  2. Materi yang tidak relevan: Materi yang diajarkan tidak sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, sehingga mereka tidak merasa tertarik untuk mempelajarinya.
  3. Suasana kelas yang tidak kondusif: Kelas yang ramai, tidak teratur, dan tidak nyaman dapat membuat siswa sulit untuk fokus belajar.
  4. Guru yang tidak bersemangat: Guru yang tidak menunjukkan antusiasme dan passion terhadap materi yang diajarkan dapat membuat siswa merasa bosan dan tidak tertarik.

Dari berbagai faktor penyebab di atas sebenarnya guru memiliki atau memegang peran yang sangat penting untuk menentukan apakah proses pembelajaran yang terjadi tersebut membosankan atau tidak. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh kompetensi guru yang bersangkutan. Dengan semikin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada dasarnya telah membawa dampak perubahan yang besar pada dunia pendidikan. Guru harus dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada, sehingga peran dan fungsi guru dalam proses pembelajaran akan semakin efektif.

Namun sebaaliknya, jika guru sebagai aktor utama dalam proses pembelajaran bersifat pasif, tidak mau menyesuaian perubahan yang ada, tentunya hal tersebut akan membawa dampak pada suasana pembelajaran yang terjadi. Potensi anak tentunya tidak akan berkembang secara optimal.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri pembelajaran yang membosankan:

  1. Siswa tidak fokus: Siswa mudah teralihkan perhatiannya, mengobrol dengan teman, atau melakukan hal lain yang tidak berkaitan dengan pembelajaran.
  2. Siswa tidak aktif: Siswa tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran, tidak mau menjawab pertanyaan, dan tidak mau berpartisipasi dalam kegiatan belajar.
  3. Siswa tidak paham: Siswa tidak memahami materi yang diajarkan dan tidak menunjukkan kemajuan belajar.

Pembelajaran yang membosankan dapat berdampak negatif pada siswa, seperti:

  1. Penurunan minat belajar: Siswa menjadi tidak tertarik untuk belajar dan malas mengikuti pembelajaran.
  2. Penurunan prestasi belajar: Siswa tidak dapat memahami materi dengan baik dan nilai akademisnya menurun.
  3. Munculnya sikap negatif: Siswa menjadi apatis, bosan, dan frustrasi dengan pembelajaran.

Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari pembelajaran yang membosankan:

  1. Gunakan berbagai metode pembelajaran: Gunakan berbagai metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif, seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dan proyek belajar.
  2. Sesuaikan materi dengan minat dan kebutuhan siswa: Pilih materi yang relevan dengan kehidupan siswa dan sesuai dengan minat mereka.
  3. Ciptakan suasana kelas yang kondusif: Ciptakan suasana kelas yang nyaman, tertib, dan menyenangkan sehingga siswa dapat belajar dengan fokus.
  4. Tunjukkan semangat dan passion dalam mengajar: Guru harus menunjukkan antusiasme dan passion terhadap materi yang diajarkan agar siswa merasa tertarik.

Dengan menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, siswa akan lebih mudah memahami materi, meningkatkan prestasi belajar, dan memiliki sikap positif terhadap pembelajaran.

Semoga Bermanfaat

Related Post:

  1. Tantangan Pembelajaran di SMK
  2. Pembelajaran Sepanjang Hayat
  3. Penilaian Autentik
  4. Penilaian Sumatif & Formatif
  5. Restisusi Dalam Pembelajaran
  6. TIPS Agar OTAK kita CERDAS
  7. Pembelajaran di Era 4.0
  8. Meningkatkan Kosentrasi Belajar 
  9. Desain Pembelajaran berorientasi HOTS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Psikologi

Tantangan Bisnis di Era Modern

Oleh: Winarto Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menyedi...