Real Time

Welcome to my personal website:"pojokilmu.net". Informasi Akurat Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Akuntansi....!!!!

Sabtu, 12 September 2020

Pembelajaran di Era Covid-19

Oleh: Winarto
Belajar dan pembelajaran merupakan dua hal yang harus dan wajib kita lakukan, apabila kita tidak ingin kehidupan kita tergilas oleh kemajuan jaman. Belajar merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi diri dengan indikasi pokok terjadinya perubahan pada aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan pada diri seseorang, setelah melakukan aktivitas belajar. Sedangkan pembelajaran merupakan suatu proses atau interaksi antara diri pembelajar dengan sumber belajar.
Idealnya belajar dan pembelajaran tidak boleh berhenti, dalam situasi dan kondisi apapun. Seperti halnya di ere pandemic penyakit menular seperti sekarang ini (covid 19), kita sebagai anak bangsa sudah semestinya mampu mengambil langkah strategis agar proses belajar dan pembelajaran tetap berjalan dengan baik. Untuk hal tersebut dibutuhkan semangat dan kerja keras, karena proses belajar dan pembelajaran mengalami perubahan yang sangat dratis apabila dibandingkan dengan situasi dan kondisi normal.
Perubahan pokok terjadi pada model pembelajaran yang dilaksanakan. Apabila sebelum covid proses pembelajaran dilaksanakan lebih banyak dengan tatap muka, berdiskusi secara langsung maka di era covid ini harus dilakukan dengan model daring (dalam jaringan) dan model luring (luar jaringan). Pembelajaran daring merupakan pembelajaran online, yang mengharuskan adanya jaringan internet. Sedangkan pembelajaran luring merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan diktat, modul, buku, radio, televise dan media lainnya yang notabenenya tidak membutuhkan jaringan internet.
Kondisi seperti tersebut di atas tentunya membutuhkan kesadaran yang tinggi, baik dari para pendidik, peserta didik dan orang tua peserta didik. Bagi pendidik tentunya harus berani melakukan terobosan-terobosan agar proses pembelajaran dapat teraksana secara efektif dan efisien. Pola pengajaran juga harus diubah. Guru sebagai pendidik dan pengajar harus selalu mengupdate kemampuannya khususnya dibidang informasi dan teknologinya sehingga pembelajaran lebih menarik. Sementara itu dari ssi peserta didik, harus diberikan penguatan dan motivasi agar mereka dapat terus belajar dengan baik dengan menggunakan sumber belajar yang tersedia dengan sebaik-baiknya. Sementara itu dari sisi orang tua peserta didik juga perlu diberikan pemahaman akan artinya pentingnaya pembelajaran di era covid, sehinga dapat mendukung penuh proses pembelajaran yang dilakukan oleh satuan pendidikan.
Bagaimana proses pendidikan yang mengharuskan peserta didik untuk tatap muka? Proses pembelajaran ini terjadi pada pembelajaran praktek. Untuk mata pelajaran tertentu memang diharuskan adanya tatap muka antara pendidik dan peserta didik. Selain hal tersebut juga karena dalam proses pembelajaran tersebut melibatkan alat atau komponen pembelajaran lain untuk menunjang terjanya pembelajaran. Untuk hal tersebut maka satuan pendidkan harus memberikan panduan yang jelas dan tegas untuk proses pembelajaran tatap muka. Terdapat beberapa catatan pokok yang perlu dan harus diperhatikan apabila proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.     Memperhatikan kondisi zona satuan pendidikan dan peserta didik apakah merah, kuning atau hijau.
2.    Berkoordinasi dengan pihak terkait utamanya dengan gugus tugas covid pada daerah yang bersangkutan.
3.  Pendidik atau satuan pendidikan harus meminta ijin kepada orang tua peserta didik untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan dibuktikan dengan surat ijin pembelajaran dari orang tua peserta didik
4.     Proses pembeljaran harus dikakukan dengan memperhatikan protocol kesehatan yang ketat.
5.   Materi yang disampaikan hendaknya menggunakan skala prioritas, artinya mengutamakan kompetensi dasar yang sangat penting dan perlu bagi peserta didik

Bagaimana dengan protocol kesehatan yang harus dilakukan. Berikut ini terdapat beberpa hal yang dapat dan harus diperhatikan:
     1.     Menggunakan masker dan tetap menjaga jarak aman (minimal 1,5 m)
     2.     Menggunakan alat belajar, alat makan dan alat lainnya secara pribadi
     3.     Dilarang pinjam meminjam alat belajar
     4.     Selalu mencuci tangan dengan sabun untuk rentang waktu tertentu
     5.     Selalu mengukur suhu tubuh peserta didik
     6.     Memantau dan mencatat riwayat perjalanan peserta didik.
     7.     Penggunaan ruang pembelajaran tidak boleh melebihi Kapasitas pendidikan yang ada (maksimal 35% dari kapasitas yang ada)
     8.     Pembelajaran praktek dilakukan dengan system shift

Demikian beberpa tips sederhana yang dapat dilakukan oleh pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran selama covid 19. Intinya belajar dan pembelajaran tidak boleh berhenti dan tetap berjalan terus.

Semoga bermanfaat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Psikologi

Tantangan Bisnis di Era Modern

Oleh: Winarto Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menyedi...