Real Time

Welcome to my personal website:"pojokilmu.net". Informasi Akurat Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Akuntansi....!!!!

Kamis, 11 Juni 2020

Laporan Laba Rugi Perusahaan

Oleh: Winarto
Laporan Laba Rugi (Income Statement) adalah laporan yang menggambarkan kinerja keuangan perusahaan pada periode tertentu.kinerja tersebut ditunjukkan dengan adanya laba atau rugi bersih yang diperoleh dalam satu periode. Kinerja baik apabila terdapat capaian laba, dan sebaliknya apabila rugi berarti kinerja perusahaan tersebut dalam satu periode buruk. Untuk mendapatkan nilai kinerja perusahaan tersebut, kita harus memahami apa yang menjadi unsur pokok dari laporan laba rugi tersebut. Karena dari unsur-unsur tersebut kita dapat menghitung dan mengetahui kinerja yang dicapai perusahaan secara jelas. Unsur pokok laporan laba rugi adalah:
1.  Pendapatan (revenue), yakni total pemasukan yang diperoleh perusahaan dari kegiatan operasional perusahaan selama satu periode. Pendapatan ini dibagi menjadi dua, yakni pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha. Pendapatan usaha merupakan pendapatan dari kegiatan pokok perusahaan, sementara pemasukan yang diperoleh dari kegiatan sampingan perusahaan dimasukkan dalam kelompok pendapatan di luar usaha.
2.  Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold), yaitu total keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh perushaaan untuk memperoleh barang atau jasa. Bagi perusahaan dagang HPP merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang dagangan yang akan dijual. Sedangkan pada perusahaan industry, HPP adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk, hingga produk tersebut siap untuk dijual.
3.    Beban-Beban (Expenses) adalah jumlah nominal yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan atau merealisasikan hasil atau pendapatan
4.   Penyusutan dan Pajak (Depreciation and Tax). Penyusutan merupakan penurunan nilai ekonomi suatu asset tetap karena digunakan untuk operasi perusahaan. Penyusutan ini juga dikelompokkan dalam beban. Sedangkan pajak merupakan sejumlah uang yang jharus dibayarkan kepada negara, karena sebab tertentu, misal, karena pendapatan yang disebut dengan PPh atau pertambahan nilai barang yang disebut dengan PPN.

Fungsi Laporan Laba Rugi bagi perusahaan adalah sebagai berikut …
1.     Sebagai alat untuk memonitor kemajuan dan kemunduran keuangan perusahaan. 
2.     Menentukan langkah strategis yang harus diambil oleh manajemen pada periode berikutnya
3.     Menentukan skala prioritas terhadap pembiayaan perusahaan.

Untuk mempertajam pemahaman kita tentang penyusunan laporan keuangan khususnya laporan laba rugi perusahaan, maka berikut ini disajikan contoh sederhana bagaimana laporan laba rugi disusun. Perhatikan bentuk dan format berikut ini:
UD MANDIRI JAYA
LAPORAN RUGI LABA
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2019

Penjualan Kotor


  Rp  245.600
Dikurangi :  Retur Penjualan

              650

                    Potongan penjualan

             1.420




       (2.070)
Penjualan Bersih


Rp  243.530
Harga Pokok Penjualan ( HPP)



Persediaan Awal

         12.750

Pembelian
         58.600


Biaya Angkut pembelian
           1.800


Potongan pembelian
(2.170)


Retur pembelian
(740)

Pembelian Bersih

         57.490

Barang Yang Tersedia Utk Dijual

         70.240

Persediaan Akhir

         15.630

Harga Pokok Penjualan


         54.610
Laba Kotor


Rp  188.920
Beban –Beban Operasi



Beban Penjualan



Beban  Iklan
           4.300


Beban gaji bagian penjualan
         18.370


Beban kerugian piutang
           2.400


Beban perlengkapan  toko
           5.600


Beban peny. Peralatan toko
           3.700


Beban  peny. Gedung toko
           4.250


Beban peny. Kendaraan toko
           6.800


Beban Asuransi
           2.980


Beban Penjualan lain-lain
           2.400


Total beban Penjualan

  Rp   50.800

Beban Administrasi dan Umum



Beban gaji bagian kantor
         26.500


Beban perlengkapan kantor
           4.350


Beban peny. Peralatan kantor
           5.750


Beban adm. Kantor
           3.200


Beban adm. Bank
              340


Total beban Adm dan umum

Rp   40.140

Total Beban Operasi


         (90.940)
Laba Bersih Usaha


 Rp   97.980
Pendapatan Di luar Usaha

           2.450

beban-beban Di Luar Usaha

           1.200




           1.250
Laba bersih sebelum Pajak


 Rp   99.230
PPh 1% dr Penjualan Bruto


          ( 2.481)
     Laba bersih setelah Pajak


Rp   96.750


Semoga bermanfaat..!!!!

Referensi:
Rudianto. Pengantar Akuntansi (2008). Penerbit Erlangga
Henry Simamora. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan. Jilid 1 (2000). Penerbit Salemba Empat
Slamet Sugiri, Sumiyana. Akuntansi Keuangan Menengah. Buku 1 (2005). Penerbit AMP YKPN

Related Post:
  1. Posting ke Buku Besar
  2. Persamaan dasar Akuntansi
  3. Pemakai Informasi Akt
  4. Bidang Keg & Profesi Akt
  5. Pengantar Akuntansi
  6. Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
  7. Worksheet Perusahaan Jasa




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Psikologi

Tantangan Bisnis di Era Modern

Oleh: Winarto Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menyedi...