Real Time

Welcome to my personal website:"pojokilmu.net". Informasi Akurat Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Akuntansi....!!!!

Jumat, 14 Desember 2018

Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Oleh: Winarto, S.Pd. M.Pd.
Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang khusus bergerak menangani atau memberikan pelayanan di bidang penjualan jasa (keahlian). Dalam menjalankan bisnisnya setiap akhir periode perusahaan harus membuat laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut berfungsi sebagai informasi keuangan yang digunakan oleh pihak2x yang membutuhkan terutama dalam rangka bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), menyatakan bahwa laporan keuangan dapat diidentifikasikan secara jelas informasi yang ada di suatu perusahaan. Laporan keuangan meliputi
1.   Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (statement of income and other comprehensive income).
2.   Laporan perubahan ekuitas( statement of change equity).
3.   Laporan posisi keuangan (statement of financial position) / Neraca (balance sheet).
4.   Laporan arus kas (statement of cash flow).
5.   Catatan atas laporan keuangan.
6.   Informasi komparatif.

Laporan keuangan perusahaan jasa memiliki tujuan sebagai berikut:
1.   Menyajikan informasi yang menyangkut posisi keuangan.
2.   Untuk memenuhi kebutuhan informasi bersama.
3.   Untuk menyatakan apa yang telah dilakukan manajemen.

1, Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan laba/rugi adalah laporan yang menyajikan tentang kinerja perusahaan dalam satu periode. Kinerja tersebut diamati dari perbandingan seluruh pendapatan dan beban perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laporan laba/rugi memiliki dua bentuk penyajian yaitu:
# Bentuk Single Step
Bentuk laporan ini jenisnya adalah menjumlahkan seluruh pendapatan dan semua beban yang ada. Kemudian selisih dari pendapatan dan beban adalah diketahui besarnya sebagai laba/rugi perusahaan.
# Bentuk Bertahap (Multiple Step)
Pada prinsipnya bentuk yang kedua ini sama dengan bentuk sebelumnya hanya perbedaannya karena adanya pengelompokkan atas jenis pendapatan dan jenis beban. Misalnya pendapatan, antara pendapatan usaha dan pendapatan diluar usaha dikelompokkan tersendiri. Begitupun pada beban, dibedakan pula beban usaha dan beban diluar usaha.
Selisih dari pendapatan dan beban kemudian diketahui sebagai laba/rugi perusahaan.

2, Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
Laporan perubahan modal / laporan perubahan ekuitas adalah suatu bentuk laporan keuangan perusahaan jasa yang secara khusus menyajikan informasi tentang segala perubahan yang terjadi pada modal/ekuitas suatu perusahaan pada satu periode akuntansi. Unsur-unsur laporan perubahan ekuitas:
a.     Modal awal (pemilik)
b.    Laba (rugi) bersih
c.     Setoran (penarikan) pemilik
d.    Ekuitas akhir
Informasi :
Terjadi penambahan modal apabila: laba lebih besar dari pada pengambilan pribadi (prive). Dan terjadi pengurangan modal apabila:
a.     Laba lebih kecil dari prive (pengambilan pribadi)
b.    Rugi ditambah dengan prive (pengambilan pribadi).

# Laporan Posisi Keuangan / Neraca (Balance Sheet)
Laporan Posisi Keuangan atau sering disebut neraca pada perusahaan jasa  adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan posisi keuangan yang berupa aset, kewajiban, dan ekuitas (modal) untuk satu periode akuntansi tertentu pada suatu perusahaan.
Berikut adalah unsur-unsur Laporan Posisi Keuangan:
a.     Harta (Asset)
b.    Kewajiban (liabilities)
c.     Ekuitas (equity)

Bentuk Laporan Posisi Keuangan yang lazim digunakan adalah dengan 2 bentuk , yaitu:
1, Bentuk skontro (sebelah-menyebelah) Bentuk T
Neraca dengan bentuk skontro atau bentuk T adalah dengan cara kelompok harta (aktiva) di kolom sebelah kiri , sedangkan kelompok kewajiban dan modal letaknya dikolom sebelah kanan.
2. Bentuk laporan (Stafel)
Bentuk neraca ini disajikan dengan cara, kelompok harta (aktiva) diletakkan dibagian atas dan kelompok kewajiban dan modal diletakkan dibawahnya.. bentuk ini sering dikenal dengan bentuk laporan/vertical.

# Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)
Laporan arus kas perusahaan jasa adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi arus masuk dan arus keluar kas dan setara dengan kas. Kas : meliputi uang tunai atau saldo kas dan rekening giro
Sedangkan setara kas : adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka waktu pendek yang dengan mudah dapat dapat dijadikan/dicairkan menjadi kas.
Jadi, laporan arus kas harus dapat melaporkan arus kas selama periode akuntansi tertentu dan dapat diklasifikasikan menjadi :
1.   Arus Kas dari Aktivitas Operasi
2.   Arus Kas dari Aktivitas Investasi\
3.   Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Tujuan dari klasifikasi tersebut adalah untuk memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan serta terhadap jumlah kas dan setara kas.

1.  Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas dari aktivitas operasi diperoleh dari transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi laba/rugi bersih perusahaan karena berhubungan dengan pendapatan perusahaan. Arus kas dari aktivitas operasi meliputi:
a.     penerimaan kas hasil dari penjualan barang atau
b.    penerimaan kas dari royalty, fee, komisi, dan pendapatan lain,
c.     pembayaran sejumlah kas kepada pemasok barang atau jasa,
d.    pembayaran sejumlah kas kepada karyawan,
e.   penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi, klaim, anuitas dan manfaat asuransi lainnya,
f.     pembayaran sejumlah kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan,
g.  penerimaan dan pembayaran sejumlah kas dari kontrak yang diadakan dan dilaksanakan untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan.

2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus kas dari aktivitas investasi menunjukkan berupa informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas yang berhubungan dengan sumberdaya yang bertujuan menghasilkan pendapatan dan arus kas di masa depan.
Arus kas dari aktivitas investasi meliputi:
a.     sejumlah uang muka yang diterima akibat pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta pelunasannya (terkecuali yang dilakukan oleh lembaga keuangan).
b.    penerimaan kas atas penjualan aktiva tetap (tanah, bangunan, peralatan) aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka panjang lain.
c.    pengeluaran kas yang digunakan untuk pembelian seperti aktiva tetap, aktiva jangka panjang, termasuk didalamnya adalah biaya pengembangan aktiva yang dibangun sendiri oleh perusahaan.
d.    perolehan saham dari perusahaan lain atau instrumen keuangan.
e. pembayaran sejumlah kas yang berhubungan dengan futures contracts, forward contracts, option contracts, dan swap contracts, terkecuali pelaksanaan kontrak tersebut untuk tujuan perdagangan (dealing or trading), atau apabila pembayaran tersebut digolongkan sebagai aktivitas pendanaan.

3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Perlunya dilakukan pengungkapan yang terpisah dari arus kas akibat dari aktivitas pendanaan adalah untuk memprediksi klaim (aduan) terhadap arus kas masa depan oleh para penyetor (pemasok) modal perusahaan.
Yang termasuk dalam Arus kas dari aktivitas pendanaan diantaranya:
a.     pembayaran kas untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna usaha.
b.    penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotik, dan pinjaman lainnya.
c.     penerimaan kas yang berasal dari saham atau instrumen modal lainnya.
d.    pengeluaran kas untuk penarikan atau menebus saham perusahaan kepada para pemegang saham.
e.     pelunasan pinjaman.
f.  pembiayaan (finance lease) oleh penyewa guna usaha (lessee) Berikut contoh laporan keuangan perusahaan jasa.
Demikianlah penjelasan mengenai laporan keuangan perusahaan jasa, semoga bermanfaat bagi para pengunjung web!!!

Related Post: 

  1. Persamaan dasar Akuntansi
  2. Transaksi Perusahan Dagang
  3. Pemakai Informasi Akt
  4. Bidang Keg & Profesi Akt
  5. Pengantar Akuntansi
  6. Worksheet Perusahaan Jasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Psikologi

Tantangan Bisnis di Era Modern

Oleh: Winarto Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menyedi...