Real Time

Welcome to my personal website:"pojokilmu.net". Informasi Akurat Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Akuntansi....!!!!

Senin, 10 Desember 2018

8 Pernyataan yang Membuat Gagal Dalam Wawancara

Sumber: markijar.com
Bukan hanya bakat dan kemampuan, kepribadian Anda juga seringkali menjadi salah satu faktor penentu penerimaan saat melamar pekerjaan. Tak heran, ucapan pelamar kerja dapat berpengaruh besar dalam menentukan nasib kariernya. Pasalnya, tidak hanya CV anda yang dilihat pihak perusahaan selama proses perekrutan. Kalimat yang Anda ucapkan pun dapat berpengaruh pada diterima atau tidaknya Anda ke dalam perusahaan tersebut.
Dikutip dari BusinessTech, terdapat 8 kalimat yang sebaiknya tidak diucapkan saat wawancara kerja karena dapat membuat Anda tersandung dan akhirnya gugur dalam wawancara kerja. Apa saja kalimat itu ? berikut penjabarannya:
1. "Saya sangat menginginkan pekerjaan ini"
"Anda mungkin bermaksud memperlihatkan keinginan dan keseriusan Anda, namun kenyataannya ini seringkali menunjukkan keputusasaan Anda. Putus asa tidak baik pada konteks apapun," kata Zachary Painter, manajer perekrutan dan penasihar karier Resume Genius.com. Zachary juga menjelaskan, Anda harus terlihat kompeten dan percaya diri, bukan putus asa. Sebaiknya, ucapkanlah, "Saya sangat senang Anda mewawancarai saya dan saya menunggu diskusi lebih lanjut mengenai posisi ini."
2. "Saya tidak mempunyai pertanyaan apapun tentang perusahaan ini"
Zachary Painter menuturkan, pewawancara bukan sekedar basa-basi ketika bertanya pada Anda "apakah Anda memiliki pertanyaan seputar perusahaan atau posisi yang dilamar". Pertanyaan semacam itu menguji ketertarikan dan pengetahuan Anda mengenai perusahaan. Jika anda tidak memiliki pertanyaan apapun, pewawancara akan menganggap ada tidak tertarik terhadap perusahaan.
3. "Cepat belajar, Pekerja keras, motivasi tinggi"
Anda boleh saja berpikir bahwa sifat ini merupakan karakter positif yang Anda miliki. Akan tetapi, sifat-sifat ini sudah klise dan mainstream dalam dunia perekrutan kerja. "(Sifat-sifat ini) klise yang tidak mempunyai arti apa-apa. Sifat-sifat tersebut tidak mendeskripsikan hal-hal yang membuat Anda spesial dan layak untuk perusahaan itu," ujar Aurora Meneghello, pendiri Repurpose Your Purpose sekaligus sebagai penasihat karier.
4. "Hemmmm..."
Terkadang Anda bingung atau blank untuk berkata apa saat proses wawancara kerja. Membiarkan jeda pembicaraan diisi dengan "hemmmm..." atau ungkapan sejenis menunjukkan Anda tidak mempunyai hal lain dalam pikiran. "Kalau Anda butuh waktu sejenak untuk berpikir, sebaiknya katakan saja : "Itu pertanyaan yang bagus, coba saya pikirkan sebentar." Pernyataan ini biasanya dapat membuat Anda tidak gugup dan lebih tenang," ujar April Klimkiewicz, seorang penasihat karier.
5. "Apakah posisi ini memberikan tunjangan ?"
"Kesalahan lain yang sering dibuat pelamar adalah menanyakan tunjangan atau bonus pada sebuah posisi terlalu dini. Sebaliknya, ajukan pertanyaan mengenai bagaimana Anda bisa membantu perusahaan mencapai target," tutur April Klimkiewicz.
6. "Seberapa besar kesempatan saya untuk diterima ?"
"Kalau Anda menanyakan ini, kesempatan Anda nol, karena pertanyaan ini sering dianggap sebagai pertanyaan keputusasaan. Cobalah menyatakan bahwa prospek bekerja di perusahaan ini sangat bagus dan Anda akan menjadi bagian yang bagus serta berkontribusi positif terhadap perusahaan," jelas Painter.
7. "Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya..."
Menurut penasihat karier Donna Shannon, Apabila pewawancara mengucapkan pernyataan semacam ini, hal tersebut menyiratkan bahwa pewawancara tidak mendengarkan Anda. Bahkan, ini juga bisa mengindikasikan Anda tidak mempunyai pengalaman atau keahlian yang relevan, karena Anda harus mengulang informasi.
8. "Kapan saya bisa mulai bekerja ?"
Dengan pertanyaan ini, Anda bisa saja tampak keren dan percaya diri. Namun, menurut Painter, ini justru membuat Anda terlihat arogan, lancang dan tidak profesional. "Sebagai gantinya, ucapkan saja: "Terima kasih banyak atas waktunya. Saya menantikan kabar baik dari Anda"." saran Painter.
Selain 8 kalimat yang perlu Anda hindari di atas, kami juga menyarankan sebaiknya Anda tidak menyinggung soal gaji dan bonus, karena ini menunjukkan kalau Anda lebih tertarik pada uang daripada pekerjaan. Karena ketika Anda sudah diterima, akan ada sesi tersendiri di mana Anda dapat negosiasi gaji.
Demikian artikel mengenai 8 Kalimat Ini Bikin Anda Gagal Saat Wawancara Kerja, Penting Untuk Diketahui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang tips wawancara kerja, tips interview kerja, pertanyaan interview, interview kerja, wawancara kerja dan pertanyaan wawancara kerja.
Terimakasih atas kunjungannya!!!!

2 komentar:

Psikologi

Tantangan Bisnis di Era Modern

Oleh: Winarto Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menyedi...